Taiga Kagami merupakan seorang ace sekaligus pemain penting dalam tim Seirin. Dia mempunyai bakat dan talenta yang hebat sebagai pemain basket. Kekuatannya bahkan dianggap sejajar dengan para anggota Generasi Keajaiban.
Dalam cerita Kuroko no Basket, Kagami memperlihatkan berbagai kemampuan/teknik yang hebat dan mengesankan. Apa sajakah itu? Cek pembahasan selengkapnya berikut ini!
1. Lompatan yang Tinggi
Salah satu kemampuan Kagami yang paling unggul adalah lompatannya yang sangat tinggi dan melampaui para pemain lain. Tinggi lompatan Kagami selalu meningkat seiring dengan tantangan yang dia hadapi dalam pertandingan.
Kemampuan lompatan Kagami memberinya keuntungan dalam merebut bola yang ada di udara. Dengan lompatannya yang tinggi, Kagami bahkan mampu mengatasi tembakan dari Midorima yang terkenal susah dihentikan.
2. Kuroko-Kagami Alley-Oop
Kuroko dan Kagami merupakan rekan yang saling mendukung satu sama lain. Mereka seringkali melakukan serangan kombinasi selama pertandingan. Salah satu contohnya adalah Kuroko-Kagami Alley-Oop.
Saat melakukan serangan tersebut, Kuroko akan mencuri bola dari lawan dan mengarahkannya ke keranjang. Pada saat yang bersamaan, Kagami akan menerima bola tersebut dan memasukkannya lewat dunk.
3. Pressure Defense
Dalam pertandingan melawan Akademi Shinkyo, Kagami harus berhadapan melawan pemain asing bernama Papa Mbaye Siki yang lebih tinggi darinya. Dia sempat mempelajari cara bertahan menghadapi pemain semacam itu di bawah bimbingan Riko dan Mitobe.
Kagami pun menguasai teknik Pressure Defense yang berfokus untuk memberikan tekanan pada musuh. Efek tekanan yang diberikan secara terus menerus membuat musuh jadi tertekan hingga ritme permainannya pun jadi terganggu.
4. Self Alley-Oop
Dalam dunia basket, alley-oop normalnya membutuhkan kerja sama dua pemain. Pemain yang pertama akan melemparkan bola ke arah keranjang, sedangkan pemain yang kedua akan menangkap dan mencetak skor.
Uniknya, Kagami bisa melakukan hal tersebut sendirian, seperti yang ia tunjukkan saat melawan tim Shutoku. Dia akan menembakkan bola basket lalu mengejarnya dengan kecepatan penuh. Setelah itu, dia akan memasukkan bola tersebut.
5. Tactical Battle
Dalam pertandingan melawan Aomine di Winter Cup, Kagami menunjukkan sesuatu yang sangat menarik, yaitu kemampuan taktik tingkat tinggi. Dia mampu melakukan simulasi yang mungkin terjadi saat dia bertarung satu lawan satu melawan Aomine.
Dalam simulasi tersebut, Kagami menyimpulkan bahwa dia akan kalah dan bolanya akan direbut oleh Aomine. Karena itulah, dia langsung membuat keputusan cepat untuk mengoper bola itu ke rekan satu timnya.
6. Lane Up/Air Walk
Lane Up merupakan sebuah teknik tingkat tinggi yang sangat sulit dikuasai dalam dunia basket. Teknik itu memungkinkan pemain untuk melakukan dunk dari garis lemparan bebas. Teknik tersebut juga dikenal dengan istilah “Airwalk” yang dipopulerkan oleh pemain legenda Michael Jordan.
Kagami bisa melakukan teknik itu karena dia bisa melompat dengan sangat tinggi. Dia sempat memperlihatkan teknik tersebut saat dia berhadapan dengan Murasakibara. Aksinya mampu membuat semua orang terkejut.
7. Meteor Jam
Teknik terkuat Kagami selanjutnya adalah Meteor Jam. Dia mempelajari teknik tersebut di bawah bimbingan Alexandra secara langsung. Saat menggunakan teknik tersebut, Kagami akan melompat setinggi mungkin.
Setelah lompatannya mencapai titik tertinggi, Kagami akan menembakkan bola dari udara ke keranjang dengan kekuatan penuh. Tembakannya melesat seperti meteor yang jatuh ke bumi. Dia seringkali menggunakan teknik itu saat dia memasuki Zone.
8. Animal Instinct
Kagami merupakan salah satu pemain yang mempunyai insting hewan. Dia digambarkan seperti seekor harimau yang ganas dan agresif. Insting tersebut bisa bangkit sepenuhnya ketika dia memasuki Zone.
Berkat insting tersebut, kelima indera Kagami jadi lebih sensitif sehingga dia mempunyai kecepatan sekaligus refleks tingkat tinggi. Dia pun mampu menunjukkan level permainan tingkat tinggi yang hanya bisa dilawan oleh pemain setingkat Aomine.
9. Zone
Zone merupakan sebuah fokus tingkat tinggi yang meningkatkan performa pemain ke tingkat maksimal. Meskipun begitu, kondisi tersebut hanya bisa dimasuki oleh pemain berbakat setingkat Generasi Keajaiban yang benar-benar menyukai basket.
Kagami pertama kali mencapai kondisi tersebut ketika dia sedang tertekan saat melawan Aomine di Winter Cup. Namun, pemicu utama dari hal tersebut adalah keinginan Kagami untuk memenangkan pertandingan demi teman-temannya.
10. Direct Drive Zone
Zone ternyata masih mempunyai level yang lebih dalam, yaitu gerbang kedua. Gerbang tersebut hanya bisa dibuka oleh pemain yang punya kepercayaan kuat terhadap rekan satu timnya. Kagami berhasil membuka gerbang tersebut dalam pertandingan final melawan Rakuzan.
Kagami pun mampu menyeleraskan ritme permainannya dengan seluruh rekan satu timnya. Mereka pun mampu mengeluarkan serangan berkecepatan penuh hingga mereka mampu membuat tim Raizen jadi terdesak.
***
Mungkin itu saja penjelasan yang bisa penulis sampaikan tentang kemampuan terbaik Taiga Kagami dalam cerita Kuroko no Basket. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman kalian sebagai bentuk dukungan kepada penulis!