Blue Lock Eleven merupakan sebuah tim khusus yang dibentuk oleh Ego untuk melawan Timnas Jepang U-20. Mereka terdiri dari para pemain top beserta pemain pendukung yang telah menyelesaikan seleksi ketat.
Pada tulisan kali ini, MogiMogy ingin mengulas para pemain utama dan beberapa pemain cadangan Blue Lock Eleven yang mempunyai kontribusi besar. Siapa sajakah mereka? Cek ulasan selengkapnya berikut ini!
1. Rin Itoshi
Rin Itoshi bisa dibilang sebagai pusat utama dari strategi yang dibuat Ego untuk mengalakan Timnas Jepang U-20. Dia punya kemampuan yang hebat dan berada di atas rata-rata pemain lain. Karena itulah, dia berpeluang besar untuk mencetak gol.
Pertandingan tersebut bukanlah pertandingan biasa bagi Rin karena dia berhadapan dengan kakaknya yang bernama Sae. Dia seringkali merasa frustasi ketika dia melihat performa Sae yang menjadi bintang lapangan.
2. Yoichi Isagi
Yoichi Isagi terpilih menjadi anggota Blue Lock Eleven karena dia punya kapasitas untuk mendukung performa Rin di lapangan. Isagi mempunyai kesadaran ruang yang baik dan mampu menganalisa situasi di lapangan dengan teliti.
Kemampuan Isagi sebagai playmaker mampu meningkatkan peluang Rin atau penyerang lain untuk mencetak gol. Meskipun demikian, Isagi seringkali mengalami tantangan besar selama bermain di lapangan. Contohnya adalah pertahanan Oliver Aiku yang sulit ditembus.
3. Eita Otoya
Eita Otoya termasuk pemain top Blue Lock yang mendapat posisi enam teratas di akhir Seleksi Babak Kedua. Dalam tim Blue Lock Eleven, Otoya turut memegang posisi sebagai penyerang. Dia berusaha untuk mencetak gol selama dia mempunyai kesempatan.
Otoya mempunyai teknik andalan bernama Stealthy Steps. Dia digambarkan mirip seperti ninja dan mempunyai keunggulan dalam hal kecepatan. Kemampuannya bisa disejajarkan dengan Rin dan Shido.
4. Seishiro Nagi
Sama seperti Otoya, Seishiro Nagi termasuk pemain top yang masuk enam terbaik di akhir Seleksi Kedua. Dia memang sangat jenius dan berbakat dalam bermain sepak bola. Selain itu, dia punya tubuh yang fleksibel.
Nagi sangat ahli dalam melakukan gerakan tipuan dan menendang dengan cara yang tak terduga. Dia turut memberikan kontribusi besar selama pertandingan melawan Timnas Jepang U-20 karena dia mampu mencetak satu gol.
Baca juga: 12 Pemain Kelas Dunia yang Paling Menarik dalam Cerita Blue Lock
5. Kenyu Yukimiya
Anggota Blue Lock Eleven selanjutnya adalah Kenyu Yukimiya. Dia termasuk pemain dengan peringkat teratas di Blue Lock. Karena itulah, dia dipercaya oleh Ego untuk mengisi posisi penyerang dalam pertandingan melawan Timnas Jepang U-20.
Yukimiya mempunyai kemampuan yang handal dalam menggiring bola. Dia juga menunjukkan kecepatan yang mengesankan. Selain itu, dia mempunyai sebuah tendangan khas bernama Gyro Shot.
6. Tabito Karasu
Seperti Yukimiya, Tabito Karasu adalah pemain terbaik dengan peringkat teratas di Blue Lock. Namun, dia tidak ditempatkan sebagai penyerang utama di Blue Lock Eleven. Dia menempati posisi sebagai gelandang tengah.
Meskipun begitu, posisi Karasu sangatlah krusial dalam tim karena dia harus bertindak sebagai penyerang sekaligus pemain bertahan tergantung dari situasi di lapangan. Posisi tersebut sangat cocok karena dia punya kemampuan analitik dan kontrol bola yang baik.
7. Meguru Bachira
Meguru Bachira dikenal berkat keahliannya dalam menggiring bola. Dia membuktikan kemampuannya di Seleksi Ketiga hingga dia dipercaya oleh Ego untuk mengisi posisi pemain bertahan sayap kanan di Blue Lock Eleven.
Bachira punya peran penting untuk melakukan serangan balik. Ketika tim sedang dalam mode menyerang, Bachira bisa maju ke garis depan untuk meningkatkan kekuatan serangan dan menciptakan kondisi yang ideal bagi pemain lain.
8. Hyoma Chigiri
Sama seperti Bachira, Hyoma Chigiri juga menempati posisi sebagai pemain bertahan yang mengawasi sisi kiri lapangan. Namun, dia bisa maju ke depan dan melakukan serangan balik saat tim sedang menyerang.
Senjata utama Chigiri adalah kecepatan berlarinya yang sangat hebat. Kemampuan tersebut memberikan kontribusi yang besar bagi tim. Dia bisa bergerak dari garis depan ke belakang ataupun sebaliknya dalam waktu singkat.
Baca juga: 10 Kemampuan Terhebat Shoei Baro dalam Cerita Blue Lock
9. Ikki Niko
Tidak seperti Bachira dan Chigiri, Ikki Niko mempunyai peran sebagai pemain bertahan secara penuh di Blue Lock Eleven. Dia selalu berada di garis belakang untuk menjaga gawang dan membantu Gin sebagai kiper.
Niko mempunyai penglihatan yang tajam dan mengamati pergerakan lawan dengan teliti. Dia bisa memotong jalur lawan dan merebut bola dengan gesit. Lalu, dia bisa mengopernya ke pemain di garis depan.
10. Jyubei Aryu
Sama seperti Niko, Aryu Jubei juga memegang tugas utama dalam menjaga pertahanan tim Blue Lock Eleven. Dia mempunyai fisik yang tinggi dan kemampuan lompatan yang luar biasa sehingga peran tersebut sangat cocok.
Aryu bisa menghentikan bola di udara dengan sundulannya. Selain itu, dia berusaha memblokir setiap serangan yang mengarah ke gawang. Berkat bantuannya, Gagamaru jadi lebih mudah untuk mengontrol bola.
11. Gin Gagamaru
Gin Gagamaru merupakan mantan anggota Tim Z yang sangat unik. Meskipun dia awalnya tertarik sebagai striker, perannya kemudian malah berubah menjadi penjaga gawang. Hal itu tidaklah mengherankan karena dia punya refleks yang mengesankan.
Kemampuan tersebut membuat dia dipercaya oleh Ego untuk menjaga gawang tim Blue Lock Eleven. Selama pertandingan, dia menunjukkan performa yang mengesankan. Dia mampu menghentikan bola dan berusaha sebisa mungkin untuk tidak kebobolan.
12. Yo Hiori
Yo Hiori merupakan salah satu pemain cadangan di tim Blue Lock Eleven. Dia sempat turun ke lapangan saat formasi tim Blue Lock Eleven mulai tidak efektif terhadap lawan. Dia bisa bertindak sebagai pemain defensive dan ofensif.
Hiori mempunyai kepala yang dingin dan menunjukkan keahlian sebagai playmaker. Dia bisa memberikan umpan bola yang tepat untuk rekannya. Dia sempat mendukung ritme permainan Isagi selama pertandingan.
12. Reo Mikage
Meskipun bukan pemain utama, Reo Mikage sempat turun dan beraksi di lapangan ketika pertahanan tim mulai goyah. Dia termasuk pemain yang analitis dan mempunyai kemampuan mengesankan, yakni Chameleon.
Reo bisa meniru teknik musuh dengan tingkat kemiripan mencapai 99%. Dia sempat meniru pertahanan milik Oliver Aiku dengan sama persis. Kehadirannya membat pertahanan tim jadi lebih sulit ditembus oleh lawan.
14. Shoei Baro
Satu-satunya alasan yang membuat Shoei Baro duduk di bangku cadangan adalah dia sangat egois dan tidak bisa diajak kerja sama. Tanpa diduga, Ego menurunkannya ke lapangan sebagai kartu as yang tidak bisa diprediksi oleh lawan.
Gaya permainan Baro sangatlah tidak logis karena dia akan berfokus merebut bola, baik dari kawan maupun lawan. Dia sempat menyumbang satu gol berharga yang menuntun tim Blue Lock Eleven selangkah menuju kemenangan.
Baca juga: 10 Pertandingan yang Paling Seru dalam Cerita Blue Lock Musim Pertama