Shunsui Kyōraku merupakan mantan kapten Divisi 8 yang kini menjabat sebagai kapten Divisi 1 sekaligus komandan utama di Gotei 13. Dia memang terkenal pemalas, tetapi dia punya kekuatan bertarung yang sangat hebat.
Pada tulisan kali ini, MogiMogy ingin mengulas lebih lanjut tentang kekuatan Shunsui dalam cerita Bleach. Cek ulasan selengkapnya berikut ini!
Energi Spiritual
Sebagai salah satu kapten Gotei 13, Shunsui mempunyai energi spiritual dalam jumlah yang sangat besar. Dia mampu menghasilkan Reiatsu atau tekanan spiritual yang sangat kuat dan bisa mengintimidasi lawan.
Shunsui seringkali menunjukkan kekuatan energi spiritualnya dalam berbagai momen, seperti saat dia bertarung melawan Coyote Stark. Hal itu juga menjadi salah satu faktor yang membuat dia dipromosikan menjadi komandan kapten pengganti Genryūsei Shigekuni Yamamoto.
Kemampuan Secara Umum
Shunsui mampu menggunakan teknik dasar pertarungan dengan sangat terampil, seperti Zanjutsu, Kidō, Shunpo, dan Hakuda. Dia menunjukkan keterampilan yang luar biasa dalam menggunakan teknik tersebut.
Meskipun Shunsui terlihat seperti pemalas, dia menunjukkan kemampuan yang mengesankan sebagai seorang ahli strategi yang cerdik. Dia mampu menggunakan taktik yang brilian saat dia bertarung melawan musuh.
Baca juga: Penjelasan Kekuatan Kaname Tosen dalam Cerita Bleach
Zanpakutō: Katen Kyōkatsu
Zanpakutō milik Shunsui adalah Katen Kyōkatsu yang berbentuk dua pedang kembar. Tidak seperti Zanpakutō lain, pelepasan Katen Kyōkatsu dalam mode Shikai cukup panjang seperti syair yang berbunyi hana kaze midarete, kashin naki, tenpū midaret, tenma warau.
Katen Kyōkatsu tersebut kemudian berubah bentuk menjadi sepasang pedang yang beukuran besar dengan bentuk yang unik. Selain itu, Zanpakutō tersebut mempunyai berbagai kemampuan unik yang terinspirasi dari permainan anak-anak.
Penjelasannya adalah sebagai berikut.
Bushōgoma
Shunsui pertama-tama akan memutar kedua pedangnya lalu hingga tercipta pusaran angin kuat yang berputar-putar dengan kecepatan penuh. Pusaran angin tersebut sangatlah berbahaya dan bisa membuat lawan terjebak.
Selain itu, Bushōgoma bisa digunakan untuk menangkis serangan, seperti tembakan Cero. Teknik ini terinspirasi dari permainan gasing.
Takaoni
Shunsui menggunakan teknik bernama Takaoni dalam pertempuran melawan Starrk. Cara kerja teknik tersebut cukup unik. Siapapun yang posisinya berada di atas lawan, dialah yang akan memenangkan pertempuran tersebut.
Starrk terlihat mampu mengimbangi permainan tersebut dengan mudah sehingga dia tidak jatuh ke dalam perangkap Shunsui.
Kageoni
Kageoni juga mempunyai aturan yang berbeda. Siapapun yang menyentuh bayangan mereka, mereka akan kalah. Meskipun demikian, Shunsui cukup diuntungkan karena dia bisa memanipulasi bayangannya dengan trik cerdiknya.
Shunsui juga bisa menciptakan beberapa clone yang menyerang musuh dari berbagai arah. Teknik tersebut sempat membuat Starrk lengah hingga dia menyentuh bayangannya dan terkena tusukan pedang Shunsui.
Irooni
Jika permainan sebelumnya berkaitan dengan bayangan, Irooni berhubungan dengan warna. Pertama-tema, pemain akan menyebutkan warna yang ingin ditebas oleh pedangnya. Namun, dia tidak bisa menebas apapun kecuali yang berwarna tersebut.
Apabila warna tersebut tidak ada di tubuh pemain, dampak kerusakannya sangat minim. Sebaliknya, efek serangan pemain akan lebih parah apabila warna tersebut ada di tubuh pemain. Permainan tersebut sama-sama beresiko bagi Shunsui dan lawan.
Daruma-san ga Koronda
Daruma-san ga Koronda terinspirasi dari salah satu permainan tradisional yang sangat populer di Jepang. Saat menggunakan teknik itu, Shunsui atau lawan akan ditandai terlebih dulu sebagai “penjaga”.
Sementara itu, petarung/musuh yang bukan penjaga akan bergerak melewati jejak Reiatsu yang ditinggalkan oleh serangan mereka untuk memberikan serangan kejutan kepada si penjaga. Apabila penjaga melihat musuh itu bergerak, musuh akan kalah dan mati.
Kageokuri
Kageokuri juga merupakan teknik terinspirasi dari permainan Chiichan no Kageokuri. Dengan melihat bayangan mereka, Shunsui atau lawan bisa memproyeksikan bayangan di lokasi yang berbeda. Semakin kuat Reikaku milik lawan, bayangan yang tercipta semakin terlihat realistis.
Bayangan tersebut berguna untuk mengalihkan kerusakan yang diterima pengguna dalam pertarungan. Shunsui sempat menggunakannya saat berhadapan dengan Lille Barro.
Bankai: Katen Kyōkatsu: Karamatsu Shinjū
Kekuatan Shunsui terlihat semakin menakutkan setelah dia mengaktifkan bentuk Bankai. Setelah memasuki mode Bankai, seluruh area di sekitar Shunsui terlihat dipenuhi oleh aura yang suram. Aura tersebut mampu membuat lawan jadi merasakan emosi melankoli dan keputusasaan.
Menariknya, kemampuan Bankai milik Shunsui terbagi dari empat Act atau tahapan dengan cerita yang berkesinambungan. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
Ichidanme: Tameraikizu no Wakachiai
Pertama-tama, setiap luka yang dialami oleh Shunsui atau lawan akan saling terhubung satu sama lain seolah-olah mereka mengalami momen yang sama.
Shunsui membandingkan kemampuan tersebut dengan cerita seorang pria yang menderita luka yang sama dengan rekannya, tetapi mereka tidak bisa mati karena luka tersebut.
Nidanme: Zanki no Shitone
Setelah itu, titik-titik hitam akan muncul di seluruh tubuh lawan hingga membuat mereka berdarah-darah. Shunsui melanjutkan ceritanya lagi dan menghubungkannya dengan pria yang merasa malu setelah melukai rekannya hingga pria itu terkena penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Sandanme: Dangyo no Fuchi
Di tahap ketiga, sejumlah besar air akan menelan Shunsui beserta lawannya sampai salah satu dari mereka kehilangan Reiatsu hingga kelelahan. Shunsui membandingkan kemampuan ini dengan cerita dua orang yang menenggelamkan diri mereka ke dalam air.
Shime no Dan: Itokiribasam Chizome no Nodobus
Sebagai penutup, Shunsui melilitkan benang berwarna putih di sekitar leher musuh beberapa kali sebelum dia menariknya dengan kuat. Efek dari serangan itu membuat lawan terbunuh. Shunsui mengaitkan kemampuan itu dengan penyesalan si rekan pria yang mati dalam kisahnya.
***
Barangkali, itu saja penjelasan tentang kekuatan Shunsui Kyōraku. Berhubung teknik dan kemampuannya cukup rumit, penulis ingin meminta maaf apabila ada penjelasan yang membingungan atau mungkin kurang tepat.
Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jangan lupa share artikel ini!
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Anggota Divisi 0 dalam Cerita Bleach