Selama berada di Blue Lock, Yoichi Isagi selalu bertemu dengan para striker yang kuat dan mempunyai permainan tingkat tinggi di lapangan. Dia harus mengalahkan para striker tersebut agar dia bisa menggapai impiannya untuk menjadi nomor satu.
Dari sekian banyaknya striker yang muncul, berikut ini ada beberapa striker terkuat yang menjadi rival alias saingan Isagi di Blue Lock. Sebaliknya, mereka juga menganggap Isagi sebagai saingan yang harus dikalahkan.
Kira-kira, siapa sajakah rival terberat Isagi? Cek ulasan selengkapnya melalui tulisan ini!
10. Ikki Niko
Saat bertanding di seleksi pertama, Ikki Niko bertanding sebagai anggota dari Tim Y. Dia mempunyai kemampuan yang hebat dalam membaca situasi di lapangan. Selain itu, dia bisa berperan sebagai pengawas yang bisa memantau pergerakan lawan dan menjaga pertahanan tim.
Setelah dikalahkan oleh Tim Z, teman-temannya secara otomatis gugur. Namun, Niko berhasil bertahan karena dia adalah top player di timnya. Pasca kekalahan tersebut, Niko mulai mengganggap Isagi sebagai rivalnya. Begitupun sebaliknya.
9. Kenyu Yukimiya
Kenyu Yukimiya pertama kali diperkenalkan sebagai pemain terbaik ke-6 selama seleksi ketiga. Dia sangat percaya diri dalam duel 1 vs 1 di lapangan. Selain itu, dia mempunyai tendangan yang sangat khas bernama Gyro Shot.
Pada awalnya, Yukimiya tidak begitu menganggap Isagi sebagai saingan karena peringkatnya lebih unggul. Semuanya berubah ketika Isagi menjadi pemain andalan yang disorot banyak pihak. Meskipun begitu, Isagi tidak menganggap Yukimiya sebagai ancaman yang perlu ditaklukkan.
8. Reo Mikage
Reo Mikage mulai membenci Isagi setelah dia dan timnya dikalahkan oleh Tim Z. Kebencian itupun mulai membesar setelah Nagi memutuskan untuk bertarung bersama Isagi. Dia pun terobsesi untuk menjadi lebih kuat agar dia bisa mengalahkan Isagi.
Secara statistik, Reo mempunyai kemampuan yang merata di semua aspek olahraga. Dia memang tidak memiliki jurus atau teknik khas. Akan tetapi, dia bisa meniru kemampuan pemain lain dengan tingkat akurai sebesar 99%.
7. Hyoma Chigiri
Setelah bertarung bersama Isagi di Tim Z, Hyoma Chigiri juga mulai menganggap Isagi sebagai saingan. Dia tidak mau kalah dari Isagi yang terus berevolusi dengan cepat. Karena itulah, dia terus mengasah kemampuannya agar dia bisa mengejar Isagi.
Senjata utama yang dimiliki oleh Chigiri adalah kecepatannya yang sangat hebat. Dia mampu berlari dan mengejar bola dengan sangat cepat. Seiring berjalannya waktu, dia mengembangkan teknik pamungkasnya yang bernama 44 Phanter Snipe.
6. Rensuke Kunigami
Sama seperti Chigiri, Rensuke Kunigami juga menganggap Isagi sebagai rivalnya. Dia mempunyai fisik yang sangat tangguh dibandingkan pemain lain. Selain itu, dia mempunyai spesialisasi tendangan kaki kiri untuk mencetak gol.
Meskipun gugur pada seleksi kedua, Rensuke Kunigami berhasil bertahan di Blue Lock karena dia mengambil opsi “Wild Card”. Dia mengalami latihan yang sangat keras dari Ego hingga kemampuan dan kepribadiannya berubah sangat drastis.
Mau jersey custom Bastard Munchen? Klik saja buat order!!!!
5. Meguru Bachira
Meguru Bachira adalah rival sekaligus teman baik Isagi di Blue Lock. Dia mempunyai kepribadian yang sangat nyentrik dan easy going. Selain itu, dia sangat ahli dalam melakukan drible hingga dia bisa melewati lawan dengan mudah.
Sama seperti Isagi, Bachira mengalami progress yang sangat cepat selama berada di Blue Lock. Setelah dia berlatih bersama Lavinho di FC Barcha, pergerakannya semakin lincah saat berada di lapangan hingga dia sulit untuk dihadapi.
4. Seishiro Nagi
Rival terberat Isagi berikutnya adalah Seishiro Nagi yang dianggap sebagai pemain jenius. Dia memang terlihat pemalas dan kurang bersemangat. Akan tetapi, dia mempunyai bakat alami sebagai sepak bola.
Nagi mempunyai tubuh yang sangat fleksibel dan gampang beradaptasi di lapangan. Dia juga pintar dalam menggunakan trik untuk menipu musuh. Selama berada di Blue Lock, dia mempunyai tujuan utama untuk mengejar sekaligus mengalahkan Isagi.
3. Shoei Baro
Berbeda dengan Nagi yang kalem, Shoei Baro merupakan pemain yang kasar dan agresif. Dia menganggap bahwa dirinya adalah raja di lapangan. Selain itu, dia sangat susah untuk bekerja sama dengan orang lain.
Seperti kebanyakan pemain lain, Baro mulai menganggap Isagi sebagai rival berbahaya setelah dia melihat kemampuan Isagi yang sesungguhnya. Dia pun terobsesi untuk menjadi villain yang melawan Isagi selama berada di lapangan.
2. Rin Itoshi
Selama seleksi ketiga, Rin Itoshi dianggap sebagai striker nomor satu di Blue Lock. Hal itu bukanlah sekadar omong kosong karena dia memang sangat ahli dalam bermain bola. Dia sangat jenius hingga dia mampu memprediksi sekaligus mengontrol situasi di lapangan.
Rin pada awalnya tidak begitu terusik dengan kehadiran Isagi. Namun, dia perlahan mulai menganggap bahwa Isagi adalah rival yang berbahaya, apalagi Isagi berhasil mendapatkan sorotan setelah dia mencetak gol di detik-detik terakhir melawan Timnas U-20 Jepang.
1. Michael Kaiser
Berbeda dengan pemain-pemain sebelumnya, Michael Kaiser merupakan pemain profesional yang tergabung dalam klub Bastard Munchen. Sebagai seorang striker, dia sangatlah hebat dan sulit untuk dihadapi di lapangan.
Kaiser mempunyai meta vision dan mampu mengontrol situasi di lapangan sesuai prediksinya. Dia selalu mematahkan rencana-rencana yang dibuat Isagi di lapangan. Karena itulah, dia adalah rival sekaligus musuh terberat bagi Isagi saat ini.