Diamante merupakan salah satu eksekutif dalam kelompok bajak laut Donquixote. Dia mempunyai kekuatan buah iblis Hira Hira no Mi yang memungkinkan dia untuk mengubah objek apapun menjadi datar dan fleksibel seperti bendera tertiup angin.
Dalam cerita, Diamante menunjukkan beberapa teknik yang menarik. Apa sajakah itu? Cek informasi selengkapnya berikut ini.
1. Lock
Diamante pertama kali memperlihatkan teknik ini untuk mengubah bentuk pedangnya saat dia bertarung di Colosseum. Tak hanya itu, teknik juga menunjukkan efek yang meningkatkan tingkat kekerasan sebuah objek. Senjatanya menjadi lebih kuat dibandingkan kondisi normal.
2. Corrida Glaive
Ketika mengeluarkan jurus Corrida Glaive, Diamante akan membuat pedangnya menjadi fleksibel dan membentuknya menjadi sebuah kepala banteng. Cara kerja tersebut mirip seperti sebuah gada yang sangat keras.
Diamante sempat memperlihatkan jurus ini saat dia menghentikan sekelompok gladiator yang protes atas kemenangan Rebecca.
3. Vipera Glaive
Berbeda dengan jurus sebelumnya, Vipera Glaive merupakan sebuah teknik yang sangat unik. Diamante akan membuat pedangnya menjadi fleksibel layaknya bendera. Selain itu, pedang tersebut bisa memanjang sesuai keinginan Diamante.
Dengan pedang tersebut, Diamante bisa mengeluarkan serangan yang mirip seperti ular ke arah target. Teknik ini pertama kali diperlihatkan Diamante untuk menyerang Rebecca. Akan tetapi, serangannya kemudian ditangkis oleh Kyros.
Baca juga: Penjelasan Kekuatan Koby dalam Cerita One Piece
4. Army Bandera
Army Bandera adalah teknik Diamante yang cukup merepotkan untuk dihadapi. Saat mengeluarkan teknik ini, Diamante akan mengubah permukaan tanah menjadi fleksibel dan bergelombang seperti halnya bendera tertiup angin.
Teknik ini membuat musuh menjadi kesulitan untuk berpijak. Hal itu terlihat jelas dalam pertarungannya melawan Kyros di Taman Bunga Dressrosa.
5. Hira Release
Hira Release merupakan sebuah teknik yang memungkinkan Diamante untuk melepaskan efek buah iblisnya pada sebuah objek dan mengembalikannya ke bentuk aslinya. Dia sempat beberapa kali memperlihatkan teknik ini, seperti saat dia bertarung melawan Rebecca dan Kyros.
6. Death Enjambre
Death Enjambre bisa dibilang sebagai serangan ultimate dari Diamante. Saat mengeluarkan jurus ini, Diamante akan mengeluarkan beberapa konfeti yang biasa digunakan dalam pesta perayaan. Setelah itu, dia akan menembakkan konfeti itu ke arah langit.
Diamante kemudian akan melepaskan efek kekuatannya dan memenuhi area pertarungan dengan hujan bola berduri. Menurut Diamante, kekuatan destruktif teknik ini mampu menghancurkan pasukan musuh dengan mudah.
Baca juga: 15 Pertarungan yang Paling Seru dalam Cerita Dressrosa