Bagi kalian penggemar cerita Boku no Hero Academia, kalian pasti cukup familiar dengan Teori Singularitas Quirk yang dicetuskan oleh Dr. Garaki. Teori ini berpandangan bahwa Quirk memiliki kecenderungan untuk bertambah kuat dari generasi ke generasi.
Melihat betapa menariknya teori ini, kali ini MogiMogy ingin mengulas lebih lanjut konsep dan gagasan gila Dr. Garaki tentang Singularitas Quirk. Yuk, cek langsung pembahasan lengkapnya berikut ini!
Konsep dan Gagasan Utama Dr. Garaki Teori Singularitas Quirk
Dr. Garaki pertama kali mencetuskan teori ini sekitar 70 tahun yang lalu. Dia mengungkapkan sebuah konsep dan gagasan bahwa Quirk akan berevolusi menjadi lebih kuat sekaligus kompleks dari generasi ke generasi.
Imbas dari hal tersebut adalah Quirk akan semakin sulit untuk dikendalikan karena tubuh manusia tidak mampu berevolusi secepat itu. Apabila sebuah Quirk terlalu overpower, manusia tidak akan mampu lagi untuk mengontrolnya.
Teori ini pada awalnya dikenal dengan sebutan Teori Singularitas Paranormal. Seiring dengan berjalannya waktu, teori ini pun berkembang dan dikenal dengan istilah lain, yaitu Teori Kiamat Quirk yang dipercaya oleh kelompok Humarise.
Baca juga: 10 Senjata atau Alat yang Paling Menarik dalam Cerita Boku no Hero Academia
Meskipun Tidak Ada yang Percaya, All For One Mendukung Penuh Teori Dr. Garaki
Jika kita kembali ke masa lalu, tak ada satupun orang yang percaya dengan hipotesis gila Dr. Garaki karena tidak ada bukti yang kuat. Banyak yang beranggapan bahwa teori tersebut lemah. Setelah menerima banyak penolakan, Dr. Garaki pun mulai mengasingkan diri.
Walau demikian, ada satu orang yang sangat tertarik dan menganggap serius teori Dr. Garaki, yaitu All For One. Dia merasa bahwa hal itu adalah masalah yang serius baginya karena dia mampu menggunakan banyak Quirk sekaligus.
Alhasil, All For One pun mendukung penuh Dr. Garaki untuk meneruskan penelitian dan investigasi tentang teori tersebut. Semenjak saat itu, Dr. Garaki pun menjadi bawahan yang sangat loyal dengan All For One.
Teori Singularitas Quirk Pada Akhirnya Mulai Terbukti
Meskipun teori ini pada awalnya hanya sebatas teori, lambat laun teori ini mulai menjadi kenyataan. Salah satu contoh yang jelas adalah pengguna Quirk generasi keempat. Mereka menunjukkan tanda-tanda bahwa Quirk milik mereka terlihat kompleks.
Selain itu, Tomura Shigaraki bisa menjadi bukti penguat dari teori ini. Akibat dari mutasi Quirk, dia mampu menumbuhkan ratusan jari dari tangan kirinya. Hal itu bisa menjadi indikasi kuat bahwa generasi mendatang akan mengalami hal yang serupa akibat evolusi dari Quirk.
Baca juga: 10 Agensi Hero yang Paling Menarik dalam Cerita Boku no Hero Academia