Pembahasan tentang sosok Nika masih menjadi pembicaraan yang sangat hangat di kalangan penggemar One Piece. Setelah rilisnya chapter 1044, sosok Nika kian menggemparkan dunia One Piece.
Selama ini, Nika dikenal dengan sebutan Dewa Matahari yang berperan besar dalam membebaskan pada budak di masa lalu. Sosok Nika pertama kali disebut oleh Who's Who saat dia bertarung melawan Jinbe di Onigashima
Pada chapter 1044, Gorosei menuturkan bahwa buah iblis Gomu Gomu no Mi aslinya adalah buah iblis Hito Hito no Mi, Model: Nika. Buah iblis itu sangat menarik karena Nika mempunyai jalan pikiran sendiri dan memberi penggunanya kemampuan karet.
Selain itu, kekuatan karet Nika akan menjadi lebih kuat setelah mencapai tahap awakening. Selain menyimpan kekuatan yang sangat hebat, sosok Nika memiliki sifat yang sangat unik. Kemanapun dia pergi, dia akan membuat orang-orang di sekelilingnya tertawa.
Setelah mencari-cari informasi di internet, kita belum menemukan satupun informasi tentang Nika sebagai dewa matahari dalam berbagai mitologi dunia. Hal itu cukup menarik untuk dijadikan bahan diskusi karena kemungkinan besar sosok Nika terinspirasi dari berbagai sumber dan referensi yang dijadikan satu oleh Eiichiro Oda.
Berkaitan dengan itu, kali ini MogiMogy ingin mengulas berbagai referensi tentang Nika dan mitologi dewa matahari dari berbagai belahan dunia. Yuk, langsung kita bahas aja!
Arti Nama "Nika" dan Mitologi Yunani
Dalam beberapa bahasa, khususnya bahasa Yunani, kata "Nika" memiliki arti yang sangat menarik, yaitu kemenangan (sumber: wikipedia).
Kemungkinan besar, nama "Nika" dalam cerita One Piece diambil dari bahasa tersebut. Hal itu sangat cocok dengan sosok Nika yang sangat kuat dan dianggap sebagai dewa karena dia adalah simbol kemenangan, khususnya kemenangan para budak atau siapapun yang tertindas.
Dalam mitologi Yunani, ada satu sosok bernama Nike yang dikenal sebagai dewi kemenangan. Dewi tersebut identik dengan sayap, bunga, dan sendal emas.
Jika kita kaitkan dengan cerita One Piece, sosok dewi Nike sangat identik dengan Luffy yang memakai sendal jepit dalam bertarung. Jadi, ada kemungkinan besar sosok dewi Nike termasuk salah satu referensi utama Oda dalam menciptakan karakter Nika.
Mitologi Tentang Dewa Matahari dari Wilayah Brazil
Jika sebelumnya kita membahas asal-usul nama Nika, kali ini kita mencoba untuk mengulas tentang sosok dewa matahari yang kemungkinan menjadi referensi Oda terkait karakter Nika.
Di negara Brazil, ada sosok Meri yang dikenal sebagai pahlawan dan dewa matahari dalam cerita legenda penduduk Bororo. Sejauh ini, informasi tentang sosok Meri cukup minim di internet sehingga kita belum bisa mengeksplorasi jauh tentang sosok itu.
Selain Meri, ada satu lagi dewa matahari bernama Kuat yang dipercaya oleh penduduk Mamaurian, suku Indian Amazon yang tinggal di wilayah Brazil. Legenda itu menceritakan bahwa dunia dikuasai oleh para burung yang menutupi seluruh langit hingga gelap. Hal itu membuat semua orang hidup dalam ketakutan.
Kuat bersama saudaranya yang bernama Iae melawan raja burung bernama Urubutsin yang menjadi penguasa. Setelah diserang oleh kedua pahlawan Mamarian itu, Urubutsin yang tak berdaya pun membuat kesepakatan dengan mereka berdua. Urubutsin pun bersedia mengembalikan cahaya matahari kepada semua orang. Sejak saat itu, Kuat direpresentasikan sebagai matahari, sedangkan Iae dilambangkan sebagai bulan.
Legenda tentang sosok Kuat tersebut cukup menarik untuk dibahas. Jika legenda itu kita kaitkan dengan cerita One Piece, cerita dari legenda itu bisa saja menginspirasi Oda. Seperti yang kita tahu, banyak karakter One Piece yang percaya bahwa fajar akan tiba. Hal itu merupakan sebuah metafora yang sangat menarik karena kita bisa menganggap dunia One Piece saat ini ibarat malam yang sangat gelap karena dunia dikuasai oleh orang yang salah.
Selain itu, sosok Kuat dan Iae mirip banget dengan Luffy yang mempunyai kekuatan dewa matahari dan Kurohige yang memiliki kekuatan kegelapan. Mungkinkah mereka berdua suatu saat akan bersatu melawan musuh yang sama, seperti kasus Kuat dan Iae melawan Urubutsin? Kita tidak tahu pasti, tetapi kemungkinan itu masih ada.
Kedua mitologi di atas bisa jadi menjadi bahan referensi dari Oda. Seperti yang kita tahu, Brazil adalah negara asal Luffy jika dia berasal dari dunia nyata. Jadi, sosok Nika kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan mitologi tersebut.
Legenda Dewa Matahari dalam Mitologi Mesir dan Jepang
Selain dari mitologi Brazil, masih ada sosok dewa matahari yang terkenal dari berbagai belahan dunia, khususnya dalam mitologi Mesir Kuno dan Jepang. Dalam kultur masyarakat Mesir Kuno, mereka memiliki dewa matahari yang bernama Ra.
Mereka percaya bahwa Ra adalah penguasa dari langit, bumi, dan dunia bawah. Meskipun kemungkinannya cukup kecil, sosok Ra mungkin bisa menjadi referensi tentang kekuatan sosok Nika.
Selain Ra, masih ada dewa matahari terkenal di Jepang yang dikenal dengan sebutan Amaterasu-ÅŒmikami yang dipercaya oleh penganut agama Shinto. Sebagai dewi matahari, Amaterasu dipercaya memiliki kekuatan yang sangat penting bagi dunia. Ketika Amaterasu bersembunyi di dalam gua, dunia pun jatuh dalam kekacauan.
Mengingat Oda tinggal dan tumbuh dalam kultur masyarakat Jepang, bukan hal yang tidak mungkin jika dia menjadikan sosok Amaterasu sebagai referensi untuk sosok Nika. Jika kita kaitkan cerita Amaterasu dengan cerita One Piece, ada satu benang merah yang cukup menarik.
Dengan tidak adanya Nika di dunia, seluruh dunia dan lautan di One Piece menjadi kacau balau, seperti saat Amaterasu bersembunyi di gua. Kehadiran Nika merupakan kabar yang bagus karena dia bisa membawa kembali perdamaian kepada dunia selaras dengan ucapan para karakter penting seperti Oden yang percaya bahwa fajar akan tiba. Nika ibarat fajar atau matahari yang telah ditunggu oleh orang-orang sejak lama.
Penampilan Gear 5th Luffy Mirip dengan Sosok Nezha dalam Mitologi China
Satu lagi sosok dalam mitologi yang kemungkinan menjadi inspirasi Oda dalam menciptakan Nika adalah sosok Nezha yang berasal dari mitologi China yang dianggap sebagai dewa pelindung. Salah satu cerita yang paling populer dari Nezha adalah kisahnya yang berhasil menaklukkan lautan.
Kisah mitologi Nezha mirip banget dengan sosok Luffy yang ingin menjadi Raja Bajak Laut dan menjadi orang yang paling bebas di lautan. Untuk mencapai impian itu, dia harus menaklukkan musuh-musuhnya yang sangat kuat dan mencapai pulau terakhir Laugh Tale. Selain itu, desain Gear 5th Luffy sekilas mirip dengan sosok Nezha.
Kesimpulan
Sejujurnya, pembahasan tentang sosok Nika merupakan hal yang sangat kompleks dan membuat pusing kepala karena kita tidak pernah tahu isi kepada Oda-sensei yang sangat jenius dan berwawasan luas.
Sosok Nika kemungkinan besar adalah kombinasi atau gabungan dari berbagai mitologi yang dijadikan satu oleh Oda. Bisa jadi, Oda menggunakan referensi dari mitologi yang sudah kita jelaskan di atas dan bisa jadi tidak. Kita di sini hanya mencoba menyampaikan opini berdasarkan informasi yang ada di internet.
Yang jelas, kekuatan dewa matahari alias Nika tentu saja sangat menakutkan. Dalam chapter 1044, dijelaskan pula bahwa pengguna buah iblis Nika mampu bertarung dengan cara apapun yang mereka mau. Hal itu bisa jadi indikasi kuat bahwa kekuatan Nika bisa jadi tidak hanya terbatas pada satu kemampuan, melainkan lebih dari satu dan mungkin saja "tidak terbatas".
Seandainya Nika memiliki kekuatan semua dewa matahari dari berbagai mitologi di seluruh dunia, hal itu sungguh gila dan sangat menarik untuk dinanti. Yah, kita tunggu kejutan dari Oda di chapter-chapter mendatang.
Sekian dan terima kasih banyak atas kunjungannya!
Baca juga: Inilah Daftar Buah Iblis Anggota Kurohige yang Telah Diketahui dalam Cerita