Slam Dunk adalah salah satu manga dan
anime basket yang sangat populer di dunia. Serial Slam Dunk ditulis oleh mangaka Takehiko
Inoue dan bercerita tentang kisah Sakuragi Hanamichi yang awalnya tidak
berbakat dalam bermain basket.
Ia kemudian
berlatih dengan sangat keras dan berhasil menjadi bagian dari tim Shohoku. Ia
pun bertemu dengan rekan-rekan tim yang bisa dipercaya sekaligus berhadapan
dengan lawan tangguh dalam berbagai macam pertandingan.
Nah, berikut ini
MogiMogy ingin mengulas daftar
karakter Slam Dunk yang terbaik dan bikin nostalgia, khususnya buat kalian
penggemar basket. Siapa sajakah mereka? Kita lihat aja yuk ulasannya di bawah
ini!
10. Akagi Haruko
Akagi Haruko
adalah adik dari Akagi Takenori, kapten dari tim basket Shohoku. Ia merupakan
karakter penting bagi Sakuragi. Jika bukan karena Haruko, Sakuragi mungkin
tidak akan tertarik dengan permainan basket.
Meskipun Akagi
telah naksir dengan Rukawa sejak SMP, ia tetap menyemangati Sakuragi dan
mengapresiasinya selama bermain basket. Dulu, Haruko pernah bergabung dalam tim
basket putri. Selain itu, ia juga sering mengajari Sakuragi terkait dasar-dasar
permainan basket.
Salah satu hal
penting yang diajari oleh Haruko adalah teknik layup yang nantinya menjadi teknik andalan dari Sakuragi. Setelah
tahun ajaran baru, Haruko kemudian berperan sebagai asisten manajer bagi tim
dan memberikan support kepada anggota
tim.
9. Uozumi Jun
Berikutnya, ada
kapten tim sekaligus pemain tengah dari SMA Ryonan yang bernama Uozumi Jun. Ia
merupakan rival persahabatan dari Akagi yang juga seorang kapten tim. Mereka
berdua memang memiliki banyak kemiripan dan sama-sama menunjukkan kemampuan
fisik yang luar biasa.
Ketika melihat
ekspresi dari Uozumi, Sakuragi sampai memberikan dia julukan Bosuzaru atau Bos Monyet. Meskipun permainan awalnya cukup buruk, Uozumi mampu
menunjukkan aksinya yang keren berkat dorongan pelatihnya.
Karena Uozumi
merupakan pemain tengah tertinggi dari perfektur Kanagara, dia sangat ahli
dalam pertahanan dan ahli rebound.
Sayangnya, dia gampang terprovokasi sehingga dia seringkail melakukan
pelanggaran. Selain itu, dia sangat buruk dalam hal lemparan bebas.
8. Mitsui Hisashi
Mitsui adalah
seorang pemain bintang pada saat dia masih SMP sekaligus MVP di liga SMP
sebagai penembak yang sangat ahli dalam tembakan tiga poin. Salah satu bukti
kehebatan bermainnya adalah ia mampu mengalahkan Akagi yang lebih tinggi
darinya secara satu lawan satu.
Mitsui sangat
menghormati pelatih Anzai karena dialah yang menginspirasi Mitsui untuk bermain
basket di tim Shohoku. Oleh karena itulah, Mitsui sangat kesal ketika Sakuragi
bermain-main dengan wajah atau perut pelatih Anzai.
Ketika ia baru
memasuki SMA, Mitsui mengalami cedera pada saat latihan. Hal itu membuat dia
sering absen dan ia sempat keluar dari tim basket Shohku. Akan tetapi, ia
kemudian meminta maaf dan kembali bergabung dalam tim.
Meskipun ia
sempat vakum dari lapangan lebih dari setahun, Mitsui tetaplah hebat dalam
mencetak gol dengan tembakan tiga poin. Hanya saja, ia sangat kurang dalam hal
stamina karena dia jarang latihan. Terlepas dari hal itu, kemampuan Mitsui
sangat dibutuhkan oleh tim untuk menggapai kemenangan.
7. Sendou Akira
Berikutnya, ada
Sendou Akira yang merupakan pemain andalan dari tim SMA Ryonan. Sama seperti
Rukawa, dia adalah pemain ofensif yang memiliki pengetahuan luas. Ia dapat
berhadapan dengan pemain lawan one-to-one
dan dia bisa mengkoordinasikan timnya dengan sangat baik seperti halnya point guard.
Sendou sangat
ahli dalam memainkan layup-nya hingga
membuat timnya menang dalam pertandingan latian melawan Shohoku. Meskipun gaya
bermainnya agresif dan berfokus pada hasil, ia adalah pria yang sangat baik
tetapi dia memiliki kebiasaan buruk karena dia suka datang terlambat dan
terlihat santai. Karena Sendou sangat sulit untuk dikalahkan satu lawan satu,
perlu dua orang untuk mengalahkannya.
6. Fujima Kenji
Fujima Kenji
merupakan kapten tim dari SMA Shoyo yang tak kalah berbakat. Karena di
sekolahnya tidak memiliki pelatih yang mampu melatih tim, Fujima juga berperan
sebagai pelatih resmi untuk timnya. Karena tanggung jawabnya yang ganda, ia
jarang bermain di lapangan.
Oleh karena
itulah, Fujima dapat lebih fokus memberikan arahan kepada timnya yang bermain
di lapangan. Dia hanya bermain basket ketika dia merasa hal itu diperlukan.
Berkat tanggung jawabnya sebagai pelatih, Fujima terlihat sangat dewasa dan
menjadi sosok ayah bagi timnya.
Terlepas dari hal itu, Fujima memiliki keterampilan yang sangat tinggi ketika dia bermain basket. Satu-satunya pemain yang mampu menyaingi dia secara langsung adalah Maki dari SMA Kainan.
5. Maki Shinichi
Di posisi
kelima, ada Maki Shinichi yang merupakan kapten sekaligus point guard dari tim
basket SMA Kainan, salah satu tim terbaik di Slam Dunk. Maki sangat ahli dalam hal koordinasi. Ia enggak cuman
berbakat dalam hal menyerang lawan, tetapi ia juga mahir membaca pergerakan
lawan dan menjadikan hal itu sebagai keuntungannya.
Yang jelas,
sosok Maki ini adalah pemain yang serba bisa dalam hal menyerang dan bertahan.
Keterampilannya yang gila sampai-sampai membuat empat pemain Shohoku harus
turun tangan langsung. Selain menyimpan bakat sebagai pemain individu, dia juga
tahu caranya memanfaatkan timnya untuk meraih kemenangan.
Sama seperti
karakter lain, Sakuragi juga suka mengomentari penampilan dari Maki yang
terlihat mirip dengan orang tua. Lucunya, Maki juga suka membalas lelucon yang
dilontarkan oleh Sakuragi. Terlepas dari hal tersebut, Maki menganggap bahwa
tim Shohoku dan Ryonan sebagai lawan yang layak. Selain itu, dia juga melihat
Fujima sebagai rival sejatinya.
4. Sakuragi Hanamichi
Meskipun
Sakuragi adalah karakter utama dalam cerita Slam Dunk, hal itu tidak berarti
dia merupakan karakter terbaik dalam list
ini. Alasannya cukup logis karena dia masih belum mencapai potensi maksimalnya
di sepanjang seri.
Terlepas dari
hal itu, kita enggak bisa menyangkal bahwa Sakuragi merupakan karakter yang
sangat menarik dalam cerita. Ia bermain basket karena ia ingin membuat seorang
gadis manis bernama Haruko terkesan. Dia awalnya tidak tahu apa-apa tentang
basket, tetapi Haruko tahu bahwa Sakuragi memiliki potensi pada olahraga
tersebut.
Selain Haruko,
kemampuan Sakuragi yang berkembang dari waktu ke waktu pun diakui oleh pelatih
Anzai dan kapten tim sehingga dia direkrut menjadi anggota tim. Pada dasarnya,
Sakuragi memiliki struktur genetika alami yang membuat dia mahir dalam berbagai
bidang olahraga. Akan tetapi, jika dia tidak paham dasar-dasarnya, hal itu
tentu akan sia-sia.
Sakuragi memang
sempat frustasi ketika ia gagal saat latihan. Namun, dia merasa termotivasi
ketika melihat permainan Rukawa dan ingin menyainginya. Setelah bermain cukup
lama, Sakuragi mulai menikmati permainan basket dan dia tidak lagi tertarik
untuk membuat gadis-gadis lain terkesima dengan dirinya.
3. Coach Anzai
Karakter yang
satu ini merupakan mastermind di
balik kehebatan tim Shohoku. Terlepas dari fisiknya yang gendut, Anzai adalah
seorang pelatih yang sangat hebat sekaligus mampu menginspirasi orang lain.
Sebelum menjadi pelatih di sekolah menengah, Anzai sempat melatih di tingkat
universitas.
Anzai dikenal
sebagai pelatih yang sangat disiplin. Akan tetapi, dia mengubah cara pandangnya
setelah kegagalan muridnya yang pindah ke tim basket Amerika yang membuat
muridnya mengkhiri hidupnya dengan tragis.
Ketika melatih
Sakuragi yang masih baru dalam basket, Anzai menunjukkan keterampilan sebagai
pelatih yang sangat keren dan membuat permainan basket terlihat menyenangkan.
Enggak hanya itu, dia adalah motivator yang luar biasa. Ia mampu menginspirasi
orang lain dengan kata-katanya.
Pada adegan
kilas balik Mitsui, dia mampu membangkitkan semangat Mitsui setelah ia
kehilangan keinginan untuk bertanding karena dia telah membuat satu kesalahan.
Anzai berkata kepada Mitsui bahwa ketika dia menyerah, itu maka permainan
berarti sudah berakhir. Meski terdengar sederhana, kata-kata motivasi itu punya
impact yang luar basa.
2. Akagi Takenori
Di posisi kedua,
ada Akagi Takenori yang merupakan kapten tim sekaligus pemain tengah dari tim
Shohoku. Ia biasa dijuluk Sakuragi dengan sebutan Gori. Berkaitan dengan posisinya dalam tim, Akagi merupakan anggota
paling tinggi. Ia telah bermain basket sejak masih kecil dan dia merasa basket
adalah passion-nya.
Pada awalnya,
Akagi memiliki background yang kurang lebih sama dengan Sakuragi yang kurang
terampil dalam bermain basket. Akan tetapi, Akagi berlatih dengan sangat keras
untuk meningkatkan kemampuannya sehingga dia bisa menjadi kapten tim sekaligus
salah satu dari tiga center teratas di perfektur Kanagawa.
Tidak seperti
rekan timnya yang kurang dalam hal prestasi akademik, Akagi justru merupakan
salah satu siswa terbaik di sekolahnya. Ia juga seringkali terlihat serius
ketika mengajari Sakuragi teknik-teknik dasar dalam bermain basket.
Karena dia tahu
potensi tersembunyi dari Sakuragi, ia bisa tahan dengan lelucon yang
dilontarkan oleh Sakuragi. Terlepas dari hal itu, Akagi akan menjadi monter
yang mengerikan ketika dia bermain di lapangan.
1. Rukawa Kaede
Di posisi
pertama, ada Rukawa Kaede yang menjadi rekan satu tim sekaligus rival utama
dari Sakuragi. Ia merupakan karakter yang sangat jenius dan berbakat dalam
bermain basket. Selain itu, dia juga dianugerahi fisik yang mendukung
keterampilannya bermain basket.
Sebelum masuk ke
SMA, Rukawa telah menjadi pemain jagoan. Meskipun dia sangatlah berbakat, dia
pada dasarnya adalah seorang pemalas. Sebagian besar waktunya ia habiskan untuk
tidur. Ia sempat ditawari beasiswa untuk masuk ke SMA Ryonan, tetapi dia
menolak tawaran itu. Ia lebih memilih masuk ke SMA Shohoku karena lokasinya
paling dekat dengan rumahnya.
Hubungan Rukawa
dengan Sakuragi sangatlah menarik dalam cerita. Mereka seringkali bersitegang
satu sama lain. Akan tetapi, jauh dari lubuk hati Rukawa, ia mengakui potensi
tersembunyi yang terdapat dalam diri Sakuragi.
Ketika waktunya
telah tiba, mereka berdua akan menjadi kombinasi yang sempurna di lapangan. Dengan
kemampuan menyerang Rukawa dan kemampuan bertahan sekaligus rebound milik
Sakuragi, mereka berdua kemungkinan mampu mengantarkan timnya untuk menjadi
juara pada turnamen basket nasional.