The Billionaire
adalah salah satu film Thailand yang menarik untuk ditonton. Film ini dirilis
pada tahun 2011 dan diangkat dari kisah nyata seorang pengusaha bernama Top
Ittipat. Dalam film ini, kita akan disuguhkan perjuangan Top dalam merintis
bisnis yang telah dia impikan sejak berusia 16 tahun.
Top melewati
berbagai macam kegagalan selama membangun bisnisnya hingga dia akhirnya
berhasil menjadi seorang milyuner berkat bisnisnya Tao Kae Noi berupa snack rumput laut. Film ini memiliki alur cerita
yang menyentuh dan menginspirasi sekaligus cocok buat kalian jiwa-jiwa
pengusaha muda yang berkeinginan untuk membangun bisnis dari nol.
Setelah menonton
film ini, saya jadi pengen sharing tentang beberapa pelajaran-pelajaran penting
yang bisa kita petik dari film ini. Langsung saja yuk kita bahas berikut ini!
1. Berbisnis itu enggak mudah
Melalui film
ini, kita jadi tahu bahwa berbisnis itu enggak semudah membalikkan telapak
tangan dan enggak seindah kalimat-kalimat motivasi yang bertebaran di luar
sana. Berbisnis perlu tekad yang tangguh dan nggak nggampang menyerah.
Dalam membangun
bisnisnya, Top pun harus melalui berbagai macam rintangan, mulai dari respon negatif
orang tua Top dan pacarnya, ditipu orang, jualan nggak laku, dan berbagai
kegagalan yang lain. Top pun harus rela mengeluarkan banyak modal untuk mengembangkan
bisnisnya.
2. Kalau gagal, tinggal coba lagi
Salah satu sisi
positif dari Top adalah dia enggak mudah menyerah. Setiap kali Top menemui
kegagalan, Top selalu mencoba mencari solusi atas permasalahannya. Dari
kegagalan, Top bisa mengambil pelajaran yang berharga.
Kegagalan Top
bisa kita lihat mulai dari dia mencoba bisnis DVD bajakan yang ujung-ujungnya
ditipu orang. Kemudian, dia mencoba membuka usaha kacang goreng yang ending-nya
bisnisnya ditutup karena asapnya mengganggu pihak mall. Sampai akhirnya, Top
mencoba bisnis rumput laut.
Ketika di awal
membuka bisnis rumput laut, Top pun juga nggak langsung berhasil. Dia harus
menggoreng rumput laut mentah berkali-kali untuk menciptakan cita rasa yang
gurih dan enak di lidah. Selain itu, Top harus memikirkan kemasan yang menarik
agar produknya bisa dipasarkan oleh Eleven 7.
3. Pintar melihat peluang dan manfaatkan
setiap kesempatan yang ada
Kesuksesan
bisnis rumput laut Top juga nggak luput dari pribadi Top yang jeli dalam
melihat peluang. Ide mengenai bisnis rumput laut itu awalnya berasal dari
oleh-oleh pacarnya yang baru saja datang dari luar kota.
Karena snack
rumput laut masih jarang di kota Top, ia pun berinisiatif untuk membuka usaha
snack rumput laut. Ternyata, usahanya lumayan laku saat ditawarkan kepada
pembeli. Otak Top nggak berhenti di situ. Dia pun mencoba kesempatan untuk
bekerjasama dengan perusahaan Eleven 7 untuk menjangkau konsumen yang lebih
luas.
Baca juga: 5 Kelebihan yang Dihadirkan Aplikasi BRImo Versi Terbaru, Makin Manjakan Nasabah
4. Dukungan dari orang terdekat itu penting
Dalam hal
apapun, khususnya saat mengejar impian, kita selalu membutuhkan dukungan dari
orang terdekat kita, entah itu keluarga, sahabat, atau mungkin pacar. Saat
memulai berbisnis, orang tua Top tidak mendukungnya sama sekali, tetapi dia
memiliki paman yang sangat hebat.
Pamannya selalu
mendukung dan memberikan nasihat untuk setiap keputusan yang diambil Top. Pada
awal berbisnis kacang, pamannya juga ikut membantu berjualan meski dia sudah
tua. Ketika memulai bisnis rumput laut, Top juga masih dibantu oleh pamannya.
Tanpa dukungan pamannya, Top mungkin sudah menyerah di tengah jalan.
5. Setiap orang pasti bisa tumbuh menjadi
lebih baik
Selain alur
cerita yang bagus, aspek lain yang menarik dari film ini adalah perkembangan
karakter Top yang dinamis. Ia awalnya hanyalah seorang anak muda yang hobi bermain
game dan menjual item-item dalam game untuk mendapatkan uang.
Nggak hanya itu
aja, Top juga bisa dibilang nakal. Namun, keinginan Top untuk berbisnis membuat
karakter Top menjadi lebih bijak dan mengerti tentang realita kehidupan. Bisa
dibayangkan bukan? Top yang dulu hanya memikirkan game pada akhirnya bisa
menjadi seorang pebisnis hebat yang mampu melunasi hutang keluarga.
Intinya, setiap
orang itu bisa berubah menjadi lebih baik ke depannya. Orang yang saat ini kita
anggap sepele, bisa jadi orang itu akan lebih hebat dari kita suatu saat nanti.
6. Selalu ada yang dikorbankan pada setiap
pilihan yang kita ambil
Pelajaran
penting berikutnya dari film ini adalah setiap keputusan yang kita ambil
membutuhkan pengorbanan. Dalam hal ini, Top telah mengorbankan banyak hal untuk
menggapai impiannya sebagai pebisnis.
Top harus
mengeluarkan biaya yang sangat besar sebagai modal. Nggak hanya itu aja, Top
juga memutuskan untuk berhenti kuliah dan merelakan waktu untuk bisa berkumpul
bersama keluarga. Yang lebih menyedihkan, Top sempat merelakan hubungan dengan
pacarnya demi kesuksesan bisnisnya. Dari sini, kita bisa belajar bahwa kesuksesan
membutuhkan banyak pengorbanan.
7. Impian itu selalu layak untuk
diperjuangkan
Pelajaran
terakhir yang bisa kita ambil dari film ini adalah segila atau sekonyol apapun
impian yang kita miliki, kita harus selalu percaya bahwa setiap impian itu
layak untuk diperjuangkan. Impian yang memaksa kita untuk terus melangkah maju
dan menatap masa depan, seperti halnya Top yang selalu percaya dengan impiannya
untuk sukses menjadi pebisnis.
Meski pada
awalnya impian Top diragukan oleh orang-orang terdekatnya, Top pada akhirnya
membuktikan bahwa impiannya berhasil menjadi sebuah kenyataan. So, kalau kita
punya mimpi, perjuangkanlah mimpi itu!
***
Mungkin itu saja beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil dari film The Billionaire. Menurut kalian sendiri, apa pelajaran berharga yang bisa kalian petik dari film ini? Jangan lupa tulis di kolom komentar, ya! Terima kasih atas kunjungannya, kawan.