Halo sobat sekalian! Pada kesempatan kali ini saya ingin sharing seputar pengalaman saya selama
menjalankan iklan Adsense di blog ini, mulai dari awal saya mendaftar Adsense hingga
saya berhasil mencairkan gaji pertama saya di Adsense setelah penghasilan saya
mencapai target minimum yang menjadi syarat payout.
Bagi seorang blogger, bisa menampilkan Adsense di blognya merupakan
sebuah kebanggaan tersendiri. Untuk bisa diterima Adsense, kita memang perlu
perjuangan tinggi dan meningkatkan kualitas blog kita sebaik mungkin agar
memenuhi persyaratan untuk menjadi publisher Adsense.
Nah, berikut ini adalah cerita saya yang penuh lika-liku dengan Adsense.
Jangan lupa seduh secangkir kopi juga ya sob, biar bacanya lebih enak.
Sempat mendapatkan penolakan
berkali-kali
Sedikit
cerita, saya mulai ngeblog pada tahun 2014 karena terinspirasi dari kesuksesan
Raditya Dika yang memulai kariernya dari blog. Waktu itu saya iseng-iseng nulis
di blog yang rata-rata berisi curahan hati saya yang sangat alay dan mungkin
menggelitik jika saya baca-baca lagi. Seperti blog curhat pada umumnya, blog
ini pada saat itupun sepi pengunjung dan hampir gak ada orang yang mau baca
tulisan saya.
Pada
tahun 2015, saya masih stay ngeblog dengan tulisan-tulisan yang gak jelas.
Namun, di tahun ini ada seorang teman yang mulai mengenalkan saya dengan Google
Adsense. Kata teman saya, blog bisa menghasilkan duit yang lumayan dengan
menampilka iklan Adsense. Dengan kondisi blog yang masih ala kadarnya, saya
dengan pedenya mendaftar Adsense dan berekspektasi tinggi bahwa blog saya akan
diterima.
Tak
perlu waktu lama, saya pun mendapat kabar bahwa blog saya belum bisa
menampilkan Adsense. Waktu itu, agak gimana gitu ya ketika menerima kabar
ditolak, tetapi kalau dipikir-pikir memang PR saya masih banyak waktu itu,
mulai dari tampilan blog yang kurang, konten yang gak memadai, dan sejenisnya.
Memasuki
tahun 2016, saya pun ganti strategi dan mencoba menulis artikel yang berpotensi
banyak dicari pengunjung. Salah satu artikel saya yang cukup rame waktu itu
adalah lagu tentang mantan dan kumpulan meme-meme lucu yang waktu itu masih
sedang hits-hitsnya. Namun, tetap saja blog saya waktu itu masih belum siap
menampilkan Adsense. Saya pun lebih berfokus buat nulis dan share artikel ke
berbagai medsos untuk mendongkrak trafik saya.
Awal
tahun 2017, teman saya mencoba menawari saya untuk join sama dia buat nampilin
iklan Adsense miliknya. Saat itu saya sangat senang melihat blog saya bisa
menampilkan Adsense, walaupun itu bukan iklan milik saya. Yang jelas, ada rasa
bangga di situ. Meskipun demikian, ekspektasi masih tak seindah kenyataan.
Penghasilan yang saya dapatkan waktu itu tidaklah seberapa. Selain itu, kerja
sama itu tak berjalan lama, hanya beberapa hari.
Setelah
pasrah karena ditolak terus sama Adsense ketika saya mendaftar berulang kali,
saya pun mencoba opsi untuk mendaftar di penyedia iklan lain, seperti Adnow,
RevenueHits, PropellerAds, dan PopCash. Yah, waktu itu hasilnya memang gak
optimal sama sekali. Yang ada di pikran saya waktu itu, yang penting blog saya
bisa menghasilkan duit walau gak seberapa.
Kabar
baik itupun akhirnya tiba. Saya masih ingat betul. Waktu itu, saya bangun tidur
di suatu pagi dan hendak bersiap-siap berangkat kuliah. Saya punya kebiasaan
rutin untuk mengecek email setiap waktu karena bagi saya itu adalah pekerjaan
penting.
Awalnya,
saya sempat tidak percaya ketika mendapat email dari Google Adsense yang menyatakan
bahwa blog saya sudah siap menampilkan iklan Adsense. Jujur, saya sudah tidak
terlalu berharap lagi di titik itu, tetapi saya sangat bahagia ketika
mendapatkan kabar itu.
Spontan,
saya langsung membuka blogger dan menuju ke pengaturan tata letak. Di situ,
saya langsung mencari widget yang berisi iklan Adsense dan Alhamdulillah iklan
itu pun muncul ketika saya membuka blog saya. Saya pun juga berusaha
mengotak-atik bagian HTML saya dan bereksperimen kecil-kecilan untuk menentukan
iklan yang tepat buat blog saya.
Waktu
itu, penghasilan iklan Adsense saya masih cukup lumayan dalam beberapa bulan
berhubung trafik saya saat itu cukup tinggi, berbeda dengan saat ini setelah
terkena dampak perubahan algoritma Google yang selalu update.
Baca juga: Sharing Pengalaman Ikut Event Nulis di Hipwee dan Dapat Juara
Menanti surat cinta dari Adsense untuk verifikasi
PIN dan akun bank
Setelah
penghasilan saya mencapai 10$ atau sekitar 130.000’an, saya pun mendapatkan
notifikasi terkait pengiriman pin Adsense yang biasanya dikirim lewat kantor
pos. Saya lupa waktu itu apa saja yang harus dipersiapkan. Kalau tidak salah,
saya diminta mengisi formulir yang berisi identitas diri lengkap beserta foto
KTP untuk verifikasi alamat pengiriman surat cinta dari Adsense.
Waktu
itu, sempat ada perasaan ragu dan takut jika PIN itu tidak sampai ke rumah
saya. Ketika saya mencoba browsing di internet, ada beberapa cerita dari
blogger yang suratnya tidak sampai, meski sudah mengajukan berkali-kali.
Meskipun demikian, saya tetap optimis dan bersabar menanti surat tersebut.
Surat
itu pun akhirnya diantarkan oleh tukang pos ke rumah saya sebulan kemudian. Seingat
saya kalau tidak akhir Januari ya awal Februari. Kebetulan saat itu saya tidak
berada di rumah karena saya sedang kuliah di luar kota. Saya pun meminta ibu
saya untuk memfotokan surat itu, khususnya di bagian surat yang berisi PIN.
Tanpa
menunggu lama, saya langsung memasukkan kode itu ke akun Adsense saya dan
berhasil. Kemudian, saya juga mengisi nomor rekening bank saya guna kepentingan
pembayaran nanti jika pendapatan minimum untuk payout sudah tercapai.
Setelah
proses verifikasi PIN dan akun bank beres, saya semakin bersemangat untuk
menulis artikel dan meningkatkan pundi-pundi duit saya di Adsense hehe.
Sempat vakum sejenak karena ganti domain ke TLD
Pada
bulan Mei 2018, ada satu momen yang membuat saya waktu itu sangat ragu. Teman
saya yang juga blogger menawari saya untuk berpindah dari blogspot ke domain
TLD (.com). Waktu itu, teman saya baru saja memenangkan kompetisi blogging dan
menyabet juara pertama dengan hadiah sebuah mobil.
Kebetulan,
saya waktu itu sempat menjadi proofreader tulisan dia atas permintaan dia.
HItung-hitung sebagai bentuk balas budi, teman saya itu membelikan saya domain
gratis, pumpung ada promo juga. Dia juga mengatakan bahwa dengan domain TLD,
blog saya berpeluang lebih baik lagi ke depannya.
Saya
berpikir cukup dalam karena proses ganti domain agak berat juga buat saya waktu
itu karena itu bisa berimbas ke trafik dan saya juga tidak bisa menampilkan
iklan Adsense lagi. Usai menimbang dengan matang, saya
memutuskan untuk menerima tawaran dia. Saya hanya berpikir bahwa rejeki pasti
gak akan kemana.
Setelah
proses ganti domain, saya mencoba mendaftarkan blog saya kembali ke Adsense dan
saya sempat vakum beberapa minggu. Selain itu, trafik blog saya pun mendadak
turun karena Google sepertinya sedang mengindeks ulang blog saya karena baru
ganti domain.
Tak
lama kemudian, saya kembali mendapatkan email bahwa blog saya dengan domain
yang baru diijinkan kembali untuk menayangkan iklan Adsense. Hal itu tentu
merupakan kabar baik bagi saya waktu itu.
Sempat
kena suspend karena salah ngeklik
Salah
satu pengalaman yang tidak mengenakkan bagi saya selama main Adsense adalah
saya sempat kena suspend dari Adsense karena saya keseringan mengunjungi blog
saya sendiri dan saya sempat mengklik iklan saya sendiri secara tidak sengaja.
Waktu itu tepatnya bulan Juni 2018.
Penghasilan
saya bulan itu pun hangus dan dianggap tidak valid. Namun,
saya menjadikan pengalaman itu sebagai pelajaran berharga. Lagipula, blog saya
hanya di-suspend selama satu bulan. Berkat itu pula, saya lebih berhati-hati
setelah kejadian tersebut.
Trafik dan penghasilan naik turun
Salah
satu tantangan terbesar bagi saya ketika menjalankan Adsense adalah traik blog
saya yang naik turun dan itu berimbas ke penghasilan saya. Kadangkala
penghasilan saya tinggi, tetapi adakalanya jeblok. Selain itu, perubahan
algoritma Google makin ke sini makin membuat blog kecil tenggelam dan kalah
saing dengan platform gede seperti Tribun dan kawan-kawannya.
Saya
sempat merasa pengen nyerah karena selama hampir tiga tahun, saya belum juga
mencapai penghasilan minimum buat payout. Dulu sih, minimum payout yang ada di
akun saya 1.400.000, tetapi saya lihat di forum-forum blogger dan artikel di
internet, nominal minimum payout tersebut adalah 1.300.000.
Hal itu
pun membuat saya heran dan bingung. Sempat ada celetukan dari
kakak teman saya yang pernah main Adsense untuk menurunkan ambang batas
pembayaran. Waktu itu, saya masih tidak tahu caranya.
Hingga
akhirnya…. Jeng… jeng…. jeng
Target minimum pembayaran sudah tercapai pada
Agustus 2020
Setelah
saya mendapat info dari grup blogger di Facebook, akhirnya saya berhasil payout
pertama setelah menurunkan ambang batas pembayaran yang tadinya 1,4 juta
menjadi 1,3 juta. Mengetahui kabar tersebut membuat saya bahagia bukan
kepalang. Akhirnya, kerja keras saya selama ini pun terbayar.
Kebetulan,
payout pertama itu jatuh tanggal 22 Agustus, tepatnya hari Sabtu, pas sama
jadwal gajian Adsense. Malam harinya, saya mendapat email bahwa gaji saya
tersebut akan dikirimkan dalam waktu 5 hari kerja. Saya pun sudah tidak sabar
dan saya berpikir prosesnya bisa jadi lebih cepat.
Hari
minggu keesokan harinya, saya coba cek di ATM saya untuk memastikan, tetapi
nihil. Saya maklum karena hari minggu adalah hari libur dan
bukan jam kerja. Saya datang lagi ke ATM keesokan harinya dan alhamdulillah
saya senang banget melihat saldo ATM saya yang awalnya hanya lima digit angka
nol menjadi enam digit angka nol.
Yang
jelas, itu adalah hari paling membahagiakan bagi saya di tahun 2020 karena
salah satu tujuan saya selama ini sudah tercapai. Sebagai bentuk rasa syukur,
hasil gajian itu sebagian saya donasikan ke platform donasi online Kitabisa.com
dan juga saya sisihkan untuk mengisi kotak amal di masjid terdekat saya.
***
Nah,
mungkin itu saja sob yang bisa saya share pada kesempatan kali ini. Saya
berharap semoga tulisan ini bisa memotivasi sobat-sobat sekalian yang saat ini
sedang merintis karier di dunia blogging. Selain itu, saya juga berpesan bahwa
jangan mudah menyerah dan teruslah berusaha karena suatu saat tujuan kita pasti
akan tercapai.
Sekian
dari saya. Maaf apabila ada kekurangan dalam penulisan artikel ini. Thanks atas
kunjungannya.
Baca juga: Buat Para Blogger, Inilah Beberapa Cara Menghasilkan Uang dari Blog yang Dapat Dicoba
Tags
Blogging & Writing