pic from pixabay.com
Selamat
malam sobat sekalian. Pada artikel kali ini, saya ingin curhat tentang hal-hal
yang menjadi dilema bagi mahasiswa tingkat akhir. Kebetulan, saya saat ini
adalah mahasiswa semester tujuh dan saya tengah dilema dengan hal-hal berikut
ini. Mungkin bukan hanya saya saja yang merasa demikian, saya yakin banyak
teman-teman seperjuangan saya yang juga turut mengalami hal serupa.
Nah,
langsung saja yuk kita kita bahas apa saja hal-hal yang menjadi dilema
mahasiswa tingkat akhir.
1. Banyak Waktu Luang
pic from pixabay.com
Di
semester akhir, mahasiswa memiliki banyak waktu luang karena mereka hanya
tinggal menempuh beberapa matkul (mata kuliah) saja. Kalaupun mengulang matkul
yang dulu tidak lulus, mungkin hanya beberapa sks saja dan tidak menyita banyak
waktu. Alhasil, banyak waktu luang yang kadang kita sendiri sebagai mahasiswa
bingung bagaimana memanfaatkannya.
Malah
yang sering terjadi, kita lebih suka males-malesan di kos dan melakukan
aktivitas yang kurang bermanfaat. Waktu luang yang berlebih memang godaan
terberat bagi mahasiswa jika kita sendiri tidak pintar-pintar memanfaatkannya.
Hal itu yang kadang menjadi dilema bagi kita mahasiswa tingkat akhir.
2. Pusing Mikirin Skripsi
pic from pixabay.com
Saya
yakin hampir semua mahasiswa tingkat akhir pasti stress ketika memikirkan
skripsi. Semua itu tergantung dari kesiapan mental kita aja karena mau tidak
mau kia harus melalui proses tersebut. Skripsi merupakan tanggung jawab kita
sebagai mahasiswa sebagai prasyarat kelulusan.
Namun,
kadangkala menggarap skripsi itu menjadi sebuah dilema tersendiri. Apalagi
selama mengerjakan skripsi terdapat banyak rintangan, seperti susahnya mencari
referensi, dapat kritik pedas dari dosen pembimbing, revisi yang kadang bikin
spaneng, dll. Angan-angan kita sih semua berjalan mulus-mulus aja, tetapi ya
hidup kadang tidak semudah itu fergusso haha.
Baca juga: 8 Pekerjaan yang Tidak Memerlukan Gelar Sarjana
3. Kerja Dimana, Ya?
pic from pixabay.com
Selain
mikirin skripsi, mahasiswa tingkat akhir juga sudah mulai mikirin planning ke depan. Kita mulai berpikir kalau lulus nanti bakal ngapain, ya? Nanti kerja
dimana, ya? Hal-hal semacam seringkali mengganggu konsentrasi kita dan
membuat kita merasakan dilema, apalagi kalau teman seangkatan kita sudah ada
yang punya kerja tetap atau bisnis yang cukup sukses.
Kita
sendiri juga tahu bahwa mencari pekerjaan di era sekarang susah-susah gampang.
Banyak sarjana yang menganggur karena lowongan kerja terbatas, sedangkan jumlah
pelamar kerja ada banyak di luar sana. Di satu sisi, kita sendiri juga kurang
enak kalau minta uang terus ke orang tua. Hal itulah yang kadang bikin kita
dilema.
4. Kapan Nikah?
pic from pixabay.com
Masalah
nikah mungkin bukan hal yang terlalu penting untuk dipikirkan mahasiswa
semester tingkat akhir, tetapi kadangkala perihal nikah seringkali terlintas di
kepala. Buat yang sudah punya pacar atau calon mah mungkin tenang-tenang aja
tinggal atur kapan tanggalnya. Namun, buat yang masih dalam proses pencarian
kadang hal itu menjadi dilema tersendiri, apalagi kalau ada saudara atau tetangga yang nanya macem-macem, semisal terkait calon kita atau pertanyaan kapan nikah.
***
Nah,
mungkin itu saja ya sobat beberapa dilema yang sering dialami oleh mahasiswa
tingkat akhir. Meskipun hal-hal semacam itu sering mengganggu kita, saya yakin
kita pasti bisa melewati semua rintangan tersebut selama kita mau berusaha dan
juga diiringi dengan doa.
Akhir
kata, semoga artikel ini menghibur dan memberikan inspirasi bagi sobat
sekalian. Thanks atas kunjungannya.