source: pixabay.com
Menulis
merupakan salah satu hobi yang digemari oleh banyak orang. Tak hanya itu,
menulis dapat menjadi passion yang menyenangkan karena dengan menulis kita
dapat menyalurkan perasaan kita yang terperangkap dalam diri kita. Di samping
itu, kita juga dapat berbagi inspirasi serta membagikan pengetahuan kita kepada
orang lain.
Namun,
menulis terkadang bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi jika kita dituntut
untuk menghasilkan tulisan yang bagus. Untuk itu, seorang penulis perlu
melakukan serangkaian tahap atau fase yang dilalui.
Nah,
kira-kira fase apa saja kah itu? Langsung saja yuk kita bahas bersama berikut
ini.
1. Persiapan
Sebelum
menulis, kita perlu mempersiapkan banyak hal. Hal ini yang mungkin jarang kita
sadari. Persiapan dalam menulis itu sama pentingnya dengan kita menulis. Dalam
tahap ini, kita mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk menulis.
Kalau
kata Raditya Dika, menulis itu sama halnya dengan memasak. Sebelum kita
memasak, kita perlu menyiapkan bahan-bahan apa saja yang kita perlukan. Selain
itu, kita juga perlu mengetahui resep masakan agar enak dan nikmat di lidah.
Jangan sampai kita memakai bumbu rawon jika hendak memasak gulai kambing! Nanti
rasanya kan tidak enak.
Menulis
juga semacam itu. Kita juga perlu menyiapkan bahan-bahan yang sesuai dengan apa
yang kita tulis. Mulai dari pematangan ide dasar tulisan, riset dan berbagai
macam bahan referensi, serta penyusunan kerangka tulisan agar runtut dan enak
dibaca. Jika dalam tahap ini kita sudah melakukan dengan baik, selanjutnya kita
bisa memasuki tahap selanjutnya.
2. Eksekusi
Tahap
ekseskusi adalah tahap penulisan. Dalam proses ini, kita mulai menulis dan
menuangkan segala hal yang ada di kepala kita sesuai dengan ide dasar dan
kerangka tulisan yang kita buat. Selain itu, kita juga harus pintar-pintar
dalam memilih diksi serta merangkai kata-kata sesuai dengan gaya bercerita kita.
Yang
perlu diingat adalah selama menulis jangan terlalu memikirkan hal-hal yang
nanti justru membenani pikiran. Misalkan, pemikiran-pemikiran apakah tulisan
kita nanti jelek dan dikritik banyak orang atau mungkin tata penulisan yang
kadang mengganggu konsentrasi kita. Abaikan hal itu terlebih dahulu, tuangkan
segala pemikiran dan hal-hal yang ada di kepala kita daripada hal itu malah
menjadi belenggu yang membuat kita terbebani dalam menulis.
Setelah
proses ini selesai, kita berarti telah menyelesaikan sebuah tulisan. Namun,
kita perlu ingat bahwa tulisan yang kita hasilkan masih setengah matang karena
tentu masih ada banyak kekurangan dan celah yang mungkin tidak kita sadari.
Baca juga: Tips-Tips Menulis Artikel Rewrite yang Asik dan Menarik
3. Proof Reading
& Revisi
Pasca
kita menyelesaikan sebuah tulisan, tahap selanjutnya adalah kita membaca ulang
tulisan kita atau istilahnya proof
reading. Dalam tahap ini, kita sebaiknya membaca tulisan kita dari sudut
pandang sebagai seorang pembaca dan bersikap netral. Dengan itu, kita akan
mengetahui kekurangan dari tulisan kita. Barangkali, ada kata, kalimat, atau
bahkan konten yang kurang sesuai dan perlu diperbaiki. Setelah kita mengetahui
apa yang kurang dari tulisan kita, kita perlu merevisi hal tersebut agar
tulisan kita sesuai dan tepat ketika dibaca oleh pembaca.
4. Editing
Tahap
keempat ialah tahap editing. Pada
tahap ini, kita juga bisa menyebutnya sebagai tahap finishing yang merupakan sentuhan akhir tulisan kita agar layak
untuk dipublikasikan. Lalu, apa saja yang diedit pada tahap ini? Pada tahap
ini, kita bisa mengedit kembali pemilihan diksi dan juga tanda baca serta tata
penulisan yang mungkin masih kurang tepat.
5. Publikasi
Tahap
terakhir ialah publikasi tulisan. Sebagus apapun karya kita, kalau itu hanya
menjadi draf dan tidak dipublikasikan, tentu karya itu tidaklah sempurna. Karya
tulisan kita membutuhkan pembaca agar kita mendapatkan apresiasi dari orang
lain. Kita tentu akan senang, apabila ada orang lain yang mengapresiasi karya
kita secara positif. Jika apresiasi itu berupa kritikan, hal itu juga bagus
untuk perkembangan tulisan kita ke depan.
So,
buat kalian yang masih malu-malu untuk mempublikasikan karya kalian, jangan
sungkan-sungkan ya mempublikasikan karya kalian. Ada banyak situs atau platform yang mewadahi tulisan
orang-orang di dunia maya.
****
Nah,
mungkin itu saja ya sobat beberapa tahap yang dilalui seorang penulis untuk
menghasilkan sebuah tulisan yang bagus dan layak dibaca. Tahap ini berlaku
untuk semua penulis, baik yang suka menulis fiksi atau mungkin karya ilmiah.
Akhir
kata, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan artikel ini. Semoga
apa yang saya tulis di sini bermanfaat dan menginspirasi sobat-sobat sekalian. Thanks.
Tags
Blogging & Writing