source: youtube.com
Halo,
gaes. Jumpa lagi bersama saya MogiMogy
di sini. Kali ini, saya pengen me-review manga One Piece chapter terbaru ini yang berjudul “Ultimate”. Chapter kali ini rasanya sungguh menarik dan jauh lebih wow
dibandingkan chapter kemarin.
Meskipun
pada chapter kali ini tidak ada
adegan pertarungan, tetapi chapter
kali ini saya rasa sangat informatif dan membuat pembaca tercengang, khususnya
terkait bajak laut Rocks yang dulu sempat mejadi perbincangan. Selain itu, bounty seluruh Yonkou pun akhirnya
terungkap pada chapter ini.
Langsung
saja yuk kita bahas bersama-sama dari poin per poin.
Diskusi Antara Fujitora & Akainu serta Project SSG
Awal
cerita pada chapter ini dibuka dengan
percakapan antara Fujitora dan Akainu yang membicarakan masalah pembubaran
Sichibukai serta projek pemerintah yang baru. Akainu sepertinya masih kurang puas dengan pembubaran sistem
Sichibukai, tetapi Fujitora tetap bersikukuh bahwa itu adalah yang terbaik.
Pembubaran
Sichibukai memang membuat keseimbangan dunia hancur dan lautan pasti akan
kacau. Namun, Fujitora yakin hal itu akan segera teratasi dengan project SSG dan pasukan sains yang
diciptakan oleh pemerintah. Sejauh ini, project SSG masih misterius. Yang jelas
project ini berkaitan dengan Dr. Vegapunk yang ahli di bidang sains.
Kemungkinan, ia menciptakan pasukan pemusnah masal, seperti Pacifista. Namun,
kali ini skala kekuatannya lebih besar dan mampu menjadi aset berharga bagi
angkatan laut untuk membasmi para bajak laut. Mari kita tunggu saja seperti apa
bentuk dari project sains tersebut.
Pada
bagian ini, Fujitora juga terlihat memakai perban. Kemungkinan, luka itu dia
dapat setelah melalui pertempuran yang sengit dengan Sabo dan pasukan komandan
yang lain. Di samping itu, kabar mengenai aliansi Big Mom dan Kaido juga sudah
sampai ke telinga Akainu dan Fujitora. Kabar itu merupakan kabar yang sangat
mengejutkan bagi mereka berdua.
Anggota Bajak Laut Rocks
Hal
yang sangat menarik untuk dibahas pada chapter
kali ini adalah tentang bajak laut Rocks. Bajak laut ini disinggung pertama
kali pada saat arc Reverie pada chapter
907 ketika Hina bercakap-cakap dengan Garp. Bajak laut ini aktif sekitar 38
tahun yang lalu dan pertama kali terbentuk pada saat melakukan pertemuan di
pulau Hachinosu, pulau bajak laut.
merupakan
ancaman yang sangat berbahaya bagi angkatan laut saat itu. Kelompok bajak laut
ini sering melakukan aksi terorisme dan pembunuhan yang membuat masyarakat
ketakutan. Mereka pun tidak segan-segan melakukan pembunuhan terhadap kawan
ataupun lawan.
Anggota
dari bajak laut Rocks ialah para bajak laut besar yang ketenaran serta
kekuatannya sudah melegenda di lautan, seperti Shirohige, Kaido, Big Mom,
Shiki, Silver Axe, Captain John dan Ou Choku. Sejauh ini, identitas Silver Axe
dan Ou Choku masih misterius, sedangkan Captain John telah meninggal dan
bangkit kembali menjadi zombie bawahan Moria. Namun, mereka yang bergabung
dengan bajak laut Rocks bisa dipastikan sebagai karakter yang sangat kuat.
Selain
karakter-karakter kuat tersebut, saya berasumsi masih ada beberapa bajak laut
lain yang kemungkinan tergabung dengan bajak laut Rocks. Mungkin saja Shakky
dulu juga anggota dari bajak laut tersebut. Ia sempat mengaku bahwa dulu dia
dikejar-kejar oleh Garp pada saat muda. Meskipun dia terlihat seperti wanita
biasa, dia sebenarnya juga kuat.
Aliansi Garp & Roger serta Insiden God Valley
Suatu
hari, kapten Rocks tiba-tiba menghilang di pulau God Valley. Hal itu membuat
para anggota di luar kendali dan terjadilah bentrok antara anggota bajak laut
Rocks dengan angkatan laut. Pada saat itulah, Garp yang bertugas untuk
menghentikan kebrutalan mereka. Namun, kekuatan Garp sendiri tidak mampu
mengatasi hal tersebut. Ia pun meminta bantuan Gol D. Roger untuk menghentikan
para anggota bajak laut Rocks. Yang membuat hal ini semakin runyam adalah Garp
waktu itu juga harus melindungi para Tenryuubito serta budak-budaknya di pulau
tersebut.
Berdasarkan
penuturan Sengoku, Garp dan Roger dipastikan memenangkan pertempuran tersebut.
Akibat dari insiden tersebut, para anggota bajak laut Rocks pun bubar dan
mengambil jalan masing-masing di dunia bajak laut. Mereka berlayar dan
membentuk bajak laut mereka sendiri. Shirohige membentuk keluarga di lautan
dengan mengadopsi anak-anak yang terbuang. Kaido yang terobsesi dengan bajak
laut dengan pemakan Zoan terkuat. Big Mom yang ingin mendirikan bajak laut dengan berbagai
macam ras di dalamnya. Masing-masing memiliki pemikiran dan tujuan yang berbeda.
Berkat
itulah, Garp mendapatkan gelar pahlawan angkatan laut. Sementara itu,
keberadaan pulau God Valley dan informasi mengenai bajak laut Rocks pun telah
dimusnahkan dan dirahasiakan oleh angkatan laut serta pemeritah dunia. Hanya
orang-orang tertentu yang masih memiliki informasi mengenai bajak laut Rocks,
seperti Sengoku dan para veteran angkatan laut.
Pada
bagian ini, saya juga ingin membahas hubungan antara Garp dan Roger. Meskipun
kadangkala mereka saling bertarung satu sama lain di lautan, mereka sejatinya
adalah sahabat yang baik. Hal ini mungkin juga dipengaruhi oleh faktor ikatan
keluarga mereka yang sama-sama menyandang inisial D. Hal itulah yang mungkin
membuat Garp mau melindungi dan mengadopsi Ace saat itu. Ia ingin membalas budi
terhadap Roger yang dulu pernah membantunya melawan Rocks.
Alasan Garp Tidak Menjadi Admiral
Chapter ini pun akhirnya
menjelaskan alasan mengapa Garp tidak naik pangkat menjadi admiral angkatan
laut. Padahal, kekuatannya sangat menakutkan dan bahkan jauh di atas para
admiral angkatan laut saat ini. Ia ternyata memiliki idealisme sendiri yang
tidak mau patuh dan tunduk langsung di bawah Tenryuubito.
Naluri
inisial D. miliknya mungkin yang membuatnya memiliki idealisme seperti itu.
Kita tahu kan bahwa D. merupakan musuh alami dewa. Di samping itu, Garp sendiri
tahu kelakuan busuk apra Tenryuubito yang suka sewenang-wenang terhadap rakyat
biasa. Mungkin hal itu juga mendasarinya untuk tidak tunduk pada para
Tenryuubito. Meskipun sikapnya tidak disukai oleh para Tenryuubito, Garp tidak
dikeluarkan dari angkatan laut karena prestasinya yang gemilang di angkatan
laut.
Saya
juga berasumsi bahwa Garp sendiri masih sepemikiran dengan Roger terkait
rahasia dunia serta abad kekosongan. Mereka hanya memilih jalan yang berbeda.
Garp memilih berada di angkatan laut, sedangkan Roger memilih menjadi bajak
laut yang bebas di lautan. Saya yakin, Garp memiliki misi dan alasan khusus
yang ingin ia lakukan ketika berada di angkatan laut.
Identitas Asli Kapten Rocks
Setelah
membahas insiden God Valley, Sengoku kemudian mengungkap identitas asli kapten
Rocks. Ia juga merupakan penyandang inisial D. Nama aslinya adalah Rocks D.
Xebec. Saya sendiri tidak pernah menyangka bahwa Rocks ialah penyandang D.
Kabar ini tentu menjadi kejutan yang luar biasa bagi para fans. Rocks sendiri
pun dengan tegas menyatakan perlawanan terhadap pemerintah dunia secara
terang-terangan. Namun, motifnya masih sangat misterius. Kita tidak tahu apakah
Rocks memiliki kehendak yang sama seperti Roger yang ingin mengungkap misteri
dunia atau dia memiliki motif lain.
Sengoku
berasumsi bahwa Rocks saat ini sudah mati. Akan tetapi, asumsi ini masih tidak
berdasar karena belum dikonfirmasi secara real oleh Oda. Yang jelas, Rocks
menghilang tiba-tiba dan keberadaannya pun belum diketahui. Apakah dia sengaja
menghilang? Atau dia sengaja dibunuh oleh Gorosei atau Im-sama? Kita semua
tidak tahu.
Apabila
dia memang sudah mati, mungkin dia memang dibunuh oleh Gorosei yang sekiranya
memiliki kapasitas untuk mengalahkan Rocks. Kemungkinan lain, dia juga bisa
saja dengan sengaja menghilangkan dirinya dan menyusun rencana tertentu sebelum
ia memunculkan dirinya kembali suatu saat nanti.
Satu
hal yang paling menarik ialah kapal milik Teach memiliki nama Xebec. Selain
itu, Teach saat ini juga menguasai pulau Hachinosu sebagai salah satu wilayah
teritorinya. Apakah ini sebuah kebetulan? Sebenarnya ada dua kemungkinan yang
paling logis, yaitu Teach adalah anak dari Rocks atau Teach hanya penggemar
dari Rocks.
Kita
tahu, nama asli Teach saat ini ialah Marshall D. Teach. Bisa jadi, nama depan
itu ia ambil dari nama ibunya. Seperti pada kasus Ace yang mengambil nama depan
Portgas dari ibunya, bukan dari ayahnya Gol D. Roger. Ini masih asumsi, tetapi
kita tunggu saja ke depannya.
Bounty
Para Yonkou
Yang
tak kalah menarik pada chapter kali
ini adalah diungkapnya harga kepala para Yonkou. Berikut adalah daftar bounty para Yonkou mulai dari yang
terkecil hingga terbesar: Marshall D. Teach 2.247.000.000 Berry, Red Hair
Shanks 4.048.900.000 Berry, Charlotte Linlin 4.388.000.000 Berry, Kaido
4.611.100.000 Berry, Edward Newgate 5.046.000.000 Berry, dan Gol D. Roger 5.568.400.000
Berry. Sejauh ini, bounty tertinggi
masih dipegang oleh Gol D. Roger, sang raja bajak laut.
Di
antara para Yonkou yang aktif saat ini, Teach menduduki posisi terendah dan
Kaido yang memiliki bounty tertinggi
di antara Yonkou yang lain. Meskipun demikian, bounty bukan menjadi satu-satunya tolak ukur utama kekuatan seorang
karakter. Di samping itu, dulu juga sempat beredar kabar bahwa Shanks memiliki bounty yang tertinggi di antara Yonkou
yang lain. Namun, kabar tersebut terbantahkan pada chapter kali ini. Ia juga mendapat gelar Yonkou baru enam tahun
yang lalu. Jadi, waktu Shanks bertemu dengan Luffy dulu, ia masih menjadi bajak
laut biasa.
Melihat
harga kepala para Yonkou tersebut membuat saya merinding. Aura mereka terlihat
sangat berbeda dibandingkan dengan bajak laut biasa. Selain itu, harga kepala
Yonkou hampir tiga kali lipat bounty
komandannya. Contoh saja Big Mom yang memiliki bounty tiga kali lipat dari Katakuri atau Kaido yang bounty-nya juga hampir tiga kali lipat
dari Queen. Memang, perbedaan kekuatan para Yonkou dan komandan Yonkou cukup
signifikan.
Oleh
sebab itu, kabar aliansi antara Big Mom dan Kaido menjadi ancaman besar bagi
angkatan laut. Mereka sampai ragu apakah mereka bisa mengatasi kombinasi bajak
laut bar-bar tersebut. Pasalnya, sejauh ini tidak ada bajak laut yang melampaui
kepala Roger. So, dengan bergabungnya Big Mom dan Kaido tersebut merupakan
sebuah bencana besar bagi angkatan laut dan mungkin juga bagi seluruh dunia.
Hubungan Oden & Wano dan Aliansi Big Mom-Kaido
Bagian
terakhir yang tak kalah penting adalah percakapan antara Sengoku dan Akainu.
Percakapan antara dua generasi angkatan laut yang berbeda itu seperti
mengisyaratkan sebuah clue tentang jalan cerita ke depan. Akainu pada awalnya
skeptis dan tidak mau ikut camput terkait konflik di negara Wano dan juga
aliansi Big Mom dan Kaido. Akan tetapi, Sengoku memiliki sudut pandang yang
lain. Ia merasa bahwa inti dari semua kekacauan ini berada di Wano.
Yang
paling menarik adalah Sengoku menyebut Kouzuki Oden sebagai bajak laut yang
disukai oleh Roger, Shirohige, dan juga Shanks. Mungkin itu hal yang lumrah
apabila Oden dekat dengan Roger dan Shirohige karena dia pernah berlayar di
kapal kedua orang hebat itu. Lalu, apa kaitannya Shanks dengan Oden? Ini adalah
hal yang cukup menarik untuk kita bahas. Asumsi saya, Shanks dulu pernah
belajar teknik berpedang dengan Oden. Kita tahu bahwa Oden merupakan pendekar
pedang yang sangat mahir dan mampu memberikan luka pada Kaido. Apakah ini juga
semacam clue bahwa Shanks juga akan
turut andil dalam perang besar di Wano? Saya sendiri tidak bisa berasumsi
banyak karena jalan pikiran Oda sangat sulit ditebak hehe.
Namun,
asumsi terbaik yang bisa saya simpulkan di sini adalah angkatan laut mau tidak
mau akan turut mengintervensi perang yang ada di Wanokuni. Hal ini tersirat
dari ucapan Sengoku yang seolah memberikan saran kepada Akainu untuk mengirim
pasukan ke Wano. Mereka mungkin akan mengirimkan beberapa pasukan terbaik di
bawah pimpinan admiral, mungkin saja mereka akan mengirim Ryokugyu. Di sana pun
sudah ada Drake selaku pemimpin pasukan khusus SWORD dan juga bawahannya yang
juga angkatan laut. Mereka kemungkinan juga akan bergabung ke kubu Luffy dan
aliansi yang akan berperang melawan pasukan Big Mom, Kaido, dan Orochi. Mari
kita tunggu saja.
Tags
One Piece