pic from https://id.justinfeed.com
Halo,
sobat sekalian. Pada kesempatan kali ini saya pengen membahas circle atau lingkaran sosial yang perlu kita
miliki dan juga penting untuk kita perhatikan dalam hidup kita. Saya tergerak
menulis artikel karena terinspirasi oleh salah satu konten yang dibuat oleh
Ogut, pemilik akun IG @mudacumasekali
yang sering membahas hal-hal positif terkait pengembangan diri anak muda.
Mungkin
sobat sekalian agak bingung, apa sih yang dimaksud dengan circle atau lingkaran sosial di sini? Oke,
circle yang saya maksud di sini
adalah sebuah lingkaran, grup atau komunitas yang terdiri orang-orang yang
memiliki relasi tertentu dengan kita. Keberadaan circle ini sangat penting karena berkaitan dengan interaksi kita
dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk
lebih jelasnya, coba sobat simak lebih dulu pembagian circle tersebut dalam ulasan berikut ini.
1. Keluarga
Keluarga
merupakan circle primer yang hampir
semua orang memilikinya. Di dalam keluarga, seorang anak itu tumbuh dan
berkembang. Keluarga juga merupakan tempat seorang anak mendapatkan pendidikan
pertama kalinya. Oleh sebab itu, keluarga memiliki peranan penting dalam
membentuk karakter seorang anak.
Lingkaran
pertama ini memiliki fungsi yang sangat krusial karena keluarga adalah tempat
kita pulang. Di saat kita punya masalah, keluarga juga yang akan memberikan
kita support pertama kali, baik dari
segi finansial ataupun segi moral.
2. Sahabat
Circle kedua adalah sahabat.
Setelah keluarga, sahabat merupakan orang yang sangat penting untuk kita
miliki. Selain keluarga, sahabat juga merupakan tempat yang dapat menampung
segala keluh kesah kita dalam menghadapi persoalan hidup.
Karena
sahabat adalah circle penting kedua setelah keluarga, kita perlu menentukan dan
memilih orang-orang tertentu yang tepat untuk masuk ke dalam lingkaran ini.
Kita tentu tidak bisa serta merta menganggap orang lain sebagai sahabat kita.
Hanya orang-orang yang sevisi dan semisi dengan kita serta orang yang dapat
menerima kita dalam suka maupun duka. Sahabat juga merupakan orang-orang
kepercayaan kita.
Satu
lagi yang perlu catat, kita juga seharusnya mencari sahabat yang dapat
memberikan kita dukungan positif terhadap mimpi-mimpi kita ke depan. Sahabat
tidak mungkin menghambat perjalanan kita dalam meraih impian.
3. Teman/Partner
Bisnis
Circle
ketiga adalah teman atau partner bisnis. Dalam hidup kita memang perlu berteman
dengan banyak orang. Namun, teman yang dimaksud di sini lebih ke arah teman
berbisnis atau teman yang punya ikatan tertentu pada waktu dan tempat tertentu,
semisal teman kerja, teman kuliah, atau teman bisnis.
Berbeda
dengan sahabat, kita tidak bisa menceritakan hal-hal penting dalam hidup kita
kepada orang yang kita anggap teman. Kita kadang hanya bergaul dengan sesama
teman kalau ada urusan yang penting-penting saja. Karena bisa jadi, seseorang
yang kita anggap teman boleh jadi akan menjadi duri di kemudian hari jika kita
memiliki sebuah permasalahan dengan dia.
Satu
lagi yang perlu diingat juga, kita juga perlu memilih orang-orang yang dapat
masuk ke circle ini. Apabila kita ketemu teman yang toxic dan tidak memberikan feedback
positif dalam hidup kita, sudah sepatutnya kita meninggalkan teman semacam itu.
4. Kenalan
Circle
terakhir yang perlu kita miliki adalah kenalan. Mungkin tidak perlu kita bahas
panjang lebar, yang jelas kenalan ialah orang-orang yang sebatas kenal saja
dengan kita. Selain itu, kita juga tidak terlalu memiliki relasi khusus dengan
orang-orang ini. Hanya saja, kita tetap perlu bersikap baik dengan mereka
karena bisa jadi mereka akan menjadi teman atau bahkan partner bisnis kita jika memungkinkan.
*****
Oke, mungkin
empat circle itulah yang perlu kita
miliki dan kita perhatikan dalam kehidupan kita. Kita perlu memilih dan
menentukan orang-orang mana saja yang masuk ke circle-circle tersebut. Hal ini perlu kita lakukan agar kita tidak
salah bergaul dan berinteraksi dengan orang lain.
Akhir
kata, mohon apabila terdapat kesalahan kata dalam penulisan artikel ini. Semoga
artikel ini bermanfaat.
Tags
Opini