source: digitalmusicnews.com
Linkin
Park merupakan grup musik asal California, Amerika Serikat yang ber-genre nu metal dan rock alternatif. Grup
musik ini digawangi oleh mendiang Chester Bennington (vokal), Mike Shinoda, Rob
Bourdon, Brad Elson, Dave Farrell, dan Joe Hahn.
Linkin
Park juga sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory,
hingga nama Linkin Park saat ini. Istilah Linkin
Park sendiri merupakan plesetan dari
nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Grup musik ini sudah
mengeluarkan sekitar 8 album dalam perjalanan bermusiknya. Namun, kabar duka
menghampiri Linkin Park di tengah-tengah kesuksesan karier mereka. Pada tahun
2017, Chester meninggal dengan cara bunuh diri di rumahnya di California.
Sontak, kematian Chester meninggalkan duka yang mendalam bagi para anggota
Linkin Park dan para fans di seluruh dunia.
Nah,
jujur saya sendiri juga senang dengan lagu-lagu Linkin Park sejak masih SMP.
Khususnya ketika saya sedang down dan depresi, teriakan Chester dalam
lagu-lagunya seolah membangkitkan semangat saya dan menyadarkan saya bahwa
hidup memang terkadang keras. Oleh sebab itu, pada artikel kali ini saya pengen
mengulas lagu-lagu terbaik Linkin Park yang bisa didengarkan sembari mengenang
sosok Chester Bennington.
Lagu
ini bercerita tentang perjuangan seseorang yang sudah berusaha sekuat tenaga
dan mengerahkan segala hal yang ia punya hingga dia mampu melangkah jauh. Ia
pun bahkan sampai kehilangan banyak hal. Namun, ia merasa pada akhirnya hal itu
bukanlah masalah. Paling tidak, dia sudah mencoba meski hasilnya berantakan.
Lagu
ini bercerita tentang seseorang yang tidak tahu lagi kepada siapa lagi dia
harus percaya. Hal ini disebabkan oleh kekecewaannya karena mungkin telah
ditipu oleh seseorang. Tidak masalah jika segala sesuatu darinya telah diambil
dan hilang sia-sia karena dia telah berjanji bahwa dia tidak akan percaya lagi
terhadap orang yang mengkhianatinya.
Lagu
ini ditulis oleh Chester Bennington pada tahun 2007. Cerita dari lagu ini
berkisah tentang seseorang yang mengalami perjalanan yang sulit dalam beberapa
periode waktu tertentu. Ia merasa berada pada sebuah keadaan yang tidak
menguntungkan dan tidak ada yang berpihak padanya. Ia merasa selalu terjebak
pada masalah dan susah menemukan solusi dan hidupnya seolah-olah berada di
abwah bayangan yang kelabu.
Lagu
ini menceritakan tentang seseorang yang mengalami trauma dan depresi yang
berkepanjangan. Lagu ini mungkin juga mewakili perasaan Chester yang pernah mengalami
masa lalu yang buruk karena dulu dia pernah menjadi korban pelecehan seksual
dan korban bullying. Ia merasa
luka-luka lama itu tidak akan hilang dan akan menghantuinya kapanpun.
Lagu
ini bercerita tentang pengakuan serta penyesalan seseorang atas kesalahan yang
pernah dibuat di masa lalu. Dia ingin jujur dengan dirinya sendiri dan ingin
memperbaiki kesalahan tersebut. Ia ingin menjadi orang yang lebih baik dan
berharap agar kesalahan itu tidak diungkit-ungkit lagi. Oleh sebab itu, ia
ingin memulai segalanya dari awal.
Baca juga: 8 Lagu Coldplay yang Enak Didengarkan
Lagu
ini bercerita tentang sebuah permintaan maaf kepada seseorang yang dicintainya.
Seseorang di lagu ini berharap bahwa jika waktu kematiannya sudah tiba,
kekasihnya akan memaafkan segala kesalahannya dan semoga dia menemukan alasan
untuk dikenang. Ia juga meminta agar kekasihnya tidak lagi marah dan tetap
mengingatnya ketika kekasihnya merasa hampa.
Lagu
ini juga termasuk salah satu lagu Linkin Park yang bercerita tentang depresi.
Sesuai dengan judulnya, seseorang di lagu ini merasa begitu berat menghadapi
beban dan tekanan kehidupan. Ia merasa tidak bisa lepas dari jeratan gravitasi
dan dia sendiri merasa gila karena memikirkan hal tersebut.
Lagu
ini berusaha ungkapan hati seseorang yang merasa dikucilkan dan diabaikan oleh
lingkungan sekitarnya. Ia merasa frustasi karena dia tidak dianggap oleh orang
lain. Meskipun Linkin Park membawakan lagu ini dengan musik yang keras dan
penuh teriakan, lirik lagu ini sebenarnya sangat sedih dan menggambarkan
kesepian hati seseorang.
Lagu
ini mungkin bercerita tentang emosi dan kemarahan seseorang yang terjebak pada
kebiasaan buruk yang menghancurkan kehidupannya. Ia sendiri tengah bertarung
dengan dirinya sendiri untuk keluar dari kebiasaan tersebut. Ia merasa jengah
karena dia tidak tahu harus bertarung dengan siapa, ia merasa marah tapi tidak
tahu alasannya. Di satu sisi, ia juga sering melukai dirinya sendiri. Oleh
sebab itu, dia ingin merubah kebiasaan buruk itu sekuat tenaganya.
Lagu
ini bercerita tentang seseorang yang mati rasa. Ia merasa sangat lelah dan
terbebani dengan segala ekspektasi dari orang tua atau lingkungan yang
membuatnya tertekan. Sampai-sampai ia merasa asing ketika berada di lingkungan
sekitar dan tidak ada orang yang mempedulikannya. Melalui lagu ini, Linkin Park
juga berpesan kepada kita untuk menjadi diri kita sendiri, bukan menjadi apa
yang diinginkan oleh orang lain.
Berbeda
dengan lagu yang lainnya, lagu Linkin Park yang satu ini bercerita tentang
seseorang yang peduli dengan permasalahan hidup orang lain. Dia merasa ingin
membantu mengurangi rasa sakit orang yang sedang tertekan oleh permasalahan
ketika yang lain tidak peduli bahkan apatis. Dia juga tidak ingin cahaya
kehidupan seseorang itu meredup. Oleh sebab itu, dia akan membantu orang itu
keluar dari masalahnya.
Lagu
ini bercerita tentang perjalanan panjang seseorang yang telah melalui banyak
hal dalam kehidupannya. Dia pun berusaha menemukan jawaban atas segala
pertanyaan yang menghampirinya dan dia masih belum menemukan jawaban tersebut.
Di samping itu, dia pun mencari sebuah kedewasaan dan keberanian untuk
menghadapi musuh-musuhnya (depresi atau hal yang menakutkan bagi dia). Simfoni
di sini mungkin sebuah kiasan dari berbagai suara dukungan atau cacian yang
membuat batinnya bergolak.
Lagu
ini merupakan lagu Linkin Park yang didedikasian untuk para korban bencana
gempa di Haiti pada tahun 2010. Lagu ini berisi semangat dan pesan untuk para
korban untuk mengikhlaskan segala hal yang hilang. Mereka tidak sendirian
karena banyak orang di luar sana yang merasakan kehilangan serupa. Selalu ada
cahaya dan harapan yang nanti akan menghampiri mereka di masa depan.
Makna
dari lagu ini cukup sulit untuk dipahami. Namun, kemungkinan besar lagu ini
berkisah tentang pertentangan dari sebuah hubungan antara sepasang kekasih. Mereka
selalu bertengkar dan berada dalam hubungan yang toxic sehingga menyebabkan
hancurnya hubungan tersebut. Meskipun demikian, mereka kadang menyesal dan
ingin memulai kembali hubungan itu dari awal. Dan siklus itu pun terjadi
berulang-ulang.
Lagu
ini bercerita tentang seseorang yang berada di ambang sebuah kehancuran atau
hendak menemui akhir. Dia merasa apa yang ingin dia capai gagal dan ia berusaha
menerima sesuatu itu sekuat yang ia mampu. Dia tahu caranya untuk melanjutkan
hidup, tapi tetap saja rasanya sangat sulit untuk membohongi dirinya sendiri.
Ikhlas adalah satu-satunya cara yang bisa ia lakukan.
Lagu
ini bercerita tentang hubungan sepasang kekasih yang sudah mulai retak. Salah
satu dari pasangan itu meminta agar pasangan yang lain dapat menunjukkan
kesalahannya sehingga ia benar-benar mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. Di
satu sisi, ada lirik lagu ini yang mengisyaratkan bahwa kekasihnya bisa
mendapatkan pengganti yang layak dan menjalani bagian baru dalam kehidupan yang
berarti mereka harus berpisah dan memulai jalan masing-masing.
Lagu
ini bermakna tentang kerapuhan hati seseorang yang seperti kaca yang rentan
retak kapanpun apabila terkena benturan sedikit. Ia ibarat pecahan kaca yang
tak ada apa-apanya dibandingkan dengan istana kaca yang sangat luas. “Istana
kaca” disini mungkin sebuah metafora dari dunia yang sangat luas. Karena ia hanya
pecahan kaca, maka tak ada sesuatu yang bisa dia banggakan untuk dilihat oleh
orang lain.
Lagu
ini bercerita tentang pergolakan batin seseorang. Dia merasa bahwa ada sesuatu
yang salah pada dirinya. Ia merasakan siang seperti malam dan dia dihinggapi
ketakutan. Ia merasakan ada sisi lain dari dalam dirinya yang sering menuding
kesalahan-kesalahannya. Lagu ini mungkin cocok untuk orang-orang yang kurang
percaya diri dan merasa ragu dengan dirinya sendiri.
Lagu
ini berkisah tentang seseorang yang merasa bersalah. Dia dihantui oleh rasa
sakit serta penyesalan atas perbuatannya itu. Dia merasa dirinya sangat hampa
dan dia ingin melepaskan diri dari hal tersebut. Ia ingin sembuh dan dia
mencari tempat yang tepat dimana dia seharusnya berada. Lagu ini juga berpesan
bahwa kita selalu membutuhkan dukungan serta bantuan orang lain untuk keluar
dari depresi yang berkepanjangan.
Lagu
ini bercerita tentang seseorang yang dilanda depresi atas permasalahan hidup.
Untuk keluar dari permasalahan itu, dia melampiaskannya dengan cara-cara yang
terlarang, seperti meminum minuman keras. Dia pun merasa bahwa tidak ada yang
dapat menyelematkannya saat ini. Lagu ini mungkin juga sebuah ungkapan hati
Chester yang merasa bahwa tidak ada lagi orang yang mampu menyelamatkannya.
Lagu
ini bercerita tentang sebuah hubungan sepasang kekasih yang sudah mendekat
akhir. Kenyataannya, mereka tidak lagi saling terbuka dan menyamar dengan
topeng mereka masing-masing. Ada banyak pertengkaran yang terjadi dan terlalu
banyak sandiwara yang mereka mainkan. Kenangan lama yang indah pun berubah
menjadi bayang-bayang yang akan menimbulkan luka. Dan perpisahan kemungkinan
adalah jalan satu-satunya untuk mengakhiri hubungan yang sudah tidak mampu
dipertahankan itu.
****
Nah, mungkin itu saja ya gaes beberapa lagu Linkin Park yang terbaik sepanjang masa. Penafsiran dari lirik lagu di atas murni dari pendapat penulis sendiri berdasarkan berbagai referensi dari internet. Mungkin sobat sekalian punya penafsiran tersendiri.
Akhir kata, mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penulisan artikel ini. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Thanks.
Tags
Musik