pic from tribunnews.com
Oke gaes. Pada
tulisan ini, saya pengen sharing
mengenai pengalaman saya nulis di Kaskus. Saya yakin, sobat sekalian sudah
tidak asing lagi dengan platform diskusi terbesar di Indonesia. Sobat mungkin juga
pernah menulis di platform tersebut atau pernah nimbrung dan komen di salah
satu thread di Kaskus atau paling tidak menjadi silent reader.
Pertama kali
kenal Kaskus, saya dulu hanya menjadi silent
reader di awal. Saya dulu senang membaca thread-thread tentang One Piece di
Kaskus. Di forum itu, saya menemukan banyak teori atau opini yang bagus dan
juga diskusi yang berkualitas dibandingkan grup One Piece di Facebook. Lambat
laun, saya pun kenal dengan forum SFTH atau kepanjangan Stories From The Heart setelah dikasih tahu oleh teman. Pada saat
itu, cerita yang saya ikuti di forum tersebut adalah cerita tentang mahasiswa
semester tua yang KKN di kampung yang cukup terpencil. Di sana, dia
menceritakan kisah-kisah mistis yang dia alami selama KKN di sana. Selain itu,
saya juga membaca sebuah cerita salah Kaskuser yang punya pengalaman selama
menjaga mantan. Cerita terakhir yang saya ikuti di Kaskus ialah cerita dari
Genta yang berjudul Keluarga Tak Kasat Mata yang dulu populer dan diterbitkan
menjadi sebuah buku bahkan diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama. Dari
cerita-cerita itulah, saya akhirnya terinspirasi dan tergerak untuk ikut
menulis thread atau cerita di forum
SFTH Kaskus.
Sejauh ini, saya
sudah menulis dua thread di forum tersebut. Thread pertama saya berjudul From Cethe Town: Diary Siswa Biasa dan
thread kedua saya adalah Nirmana Kehidupan (Tentang Cinta Terpendam dan Warna-Warni Kehidupan). Kedua cerita
tersebut awalnya adalah novel buatan saya yang sampai saat ini menjadi draf dan
tidak berani saya terbitkan. Saya merasa cerita novel tersebut kurang bagus dan
saya haqqul yaqueen kalau novel itu bakalan ditolak penerbit. Kan ada penerbit Indie gan? Entah
mengapa saya belum tertarik untuk membukukan kedua cerita tersebut secara indie.
Kisah “From
Cethe Town” adalah novel kedua yang saya tulis. Cerita ini terinspirasi dari
pengalaman pribadi saya pada akhir masa SMA saya dan berisi perjuangan mencari
perguruan tinggi yang sesuai dengan minat dan cita-cita saya. Cerita ini hampir
mirip seperti diary. Waktu itu, saya
sangat bersemangat menulis cerita ini sampai-sampai saya rela lembur dan kurang
fokus kuliah demi menyelesaikan novel ini. Hingga sampai tahap penyelesaian
akhir cerita, saya merasa bahwa saya ingin mem-publish cerita saya ini.
Baca juga: 6 Masalah Utama yang Sering Dihadapi Penulis Ketika Berkarya
Ada dua opsi
yang saya pikirkan saat itu, yaitu Wattpad dan SFTH Kaskus. Saya mencoba kedua
media tersebut untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ketika cerita itu saya
publish di Wattpad, tidak ada satupun orang yang mau baca. Mungkin ini juga
disebabkan karena saya baru pertama kali menulis di situ ditambah banyak
saingan cerita yang mungkin lebih bagus. Berbeda dengan Wattpad, ketika cerita
itu di-publish di Kaskus, saya mendapatkan respon yang bagus dan hangat dari
sebagian orang. Katanya, cerita saya menarik dan bagus. Dari situ, saya mulai
semangat update hingga beberapa bab.
Sayangnya,
setelah beberapa bab berlalu, saya sempat berhenti update di Kaskus untuk beberapa waktu. Saya merasa jenuh karena
progres tulisan saya cukup lambat. Tidak terlalu banyak yang bersedia membaca
cerita saya jika dibandingkan dengan cerita-cerita lain. Namun, suatu ketika
saya mendapatkan sebuah email yang berisi kabar baik bahwa cerita yang saya
tulis naik HT (Hot Thread). Saya kurang tahu bagaimana kriteria Kaskus hingga
menaikkan sebuah cerita menjadi Hot Thread. Namun, setelah saya membaca
berbagai pendapat Kaskuser, beberapa kriteria thread yang berpotensi naik HT
adalah thread yang original (bukan copas), bermanfaat dibaca dan tulisannya
rapi.
Setelah tulisan
saya itu sempat naik HT meski hanya dalam beberapa jam, saya merasa bersemangat
kembali untuk melanjutkan cerita saya sampai selesai. Hingga kemudian saya
mempublish lagi cerita saya yang kedua yang berjudul Nirmana Kehidupan. Cerita
ini merupakan cerita atau novel yang pertama kali saya tulis dan berujung
kegagalan. Dari segi bahasa dan penceritaan masih amburadul dan kurang estetis
untuk dibaca. Namun, menurut saya cerita ini menyimpan sebuah kenangan manis
antara saya dan salah satu teman ketika masih SMA sekaligus menjadi salah satu
titik balik saya dalam menulis novel. Saya menulis cerita ini dengan unsur
komedi juga karena terinspirasi dari gaya Raditya Dika waktu itu. Setelah
merenung cukup lama, saya akhirnya memutuskan untuk membagikan cerita ini di
Kaskus. Lagipula, saya merasa cerita ini tidaklah sempurna kalau hanya sebatas
draf dan tidak dibaca oleh orang lain.
Baca juga: Cerita Tentang Pelangi pada Sepasang Mata yang Cantik
Sama seperti
From Cethe Town, awal pertama kali di-publish, cerita ini tidak terlalu populer
dan hanya dibaca beberapa orang. Saya juga sempat berpikir bahwa cerita itu
hanyalah sampah dan tak layak dibaca Namun, saya tetap lanjut dan tetap
meng-update cerita itu dengan niat menghibur. Syukur-syukur kalau ada orang
yang bisa mengambil nilai manfaat dari cerita yang saya tulis. Namun, cerita
ini akhirnya juga ikut naik HT tanpa saya duga. Saya sangat bersyukur dan
senang sekali waktu itu. Dari situ, saya kian bersemangat untuk tetap menulis
di Kaskus. Sekarang pun saya sudah memikirkan berbagai macam cerita yang
kemungkinan besar juga akan saya publish di sana. Namun, itu masih sebatas
rencana.
Nah, mungkin itu
saja gaes mengenai pengalaman saya nulis di Kaskus. Lalu apa kesimpulan dari artikel
ini? Intinya, saya ingin menyampaikan bahwa menulis itu fleksibel dan tidak
monoton di satu tempat. Kita dapat menulis di mana saja. Di medsos, buku
pribadi, blog pribadi, Kaskus, Wattpad, dan media lain – yang penting jangan
nulis di dinding atau tembok hehe.
Selain itu,
konsistensi itu juga penting gaes. Yakinlah, selama kita punya konsistensi
dalam menulis, tulisan kita pasti akan membuahkan hasil yang manis pada
akhirnya nanti. Sekian yang bisa saya share kali ini. Terima kasih atas waktu
dan perhatian dari kalian semua gaes.
Baca juga: 10 Rekomendasi Niche Blog yang Populer dan Dicari Banyak Pengunjung