Akhir-akhir
ini saya suntuk dan bosan karena terlalu sering menonton anime. Saya ingin
mencari aktivitas lain yang bisa mengobati rasa bosan saya. Spontan, saya
kepikiran untuk menonton film-film lama sembari mengenang masa kecil saya yang
bahagia ketika saya masih belum terlalu memikirkan tetek bengek kehidupan. Pikiran
saya tertuju pada salah satu film Boboho yang dulu seringkali diputar di layar
televisi ketika liburan sekolah. Setelah mencoba browsing di internet, akhirnya
saya menemukan salah satu film Boboho yang berjudul Trouble Maker yang dirilis
pada tahun 1995.
Awalnya,
saya mencoba mengunduh film ini di salah satu web tentang film. Akan tetapi tidak
berhasil. Entah karena link-nya yang error atau faktor lain. Saya coba
alternatif lain, ternyata film tersebut sudah diunggah di Youtube dan ditonton
jutaan orang. Saya unduh sebentar dengan niat untuk ditonton di rumah. Yah,
meskipun kualitas videonya cukup jelek, tapi tidak terlalu menjadi masalah bagi
saya. Karena jujur, saya kangen banget pengen nonton film tersebut.
Oke,
sudah cukup prolognya. Sekarang kita bedah langsung isi dan cerita film ini.
Alur Cerita
FIlm
ini berpusat pada seorang pria tua bernama Tat (Ng Man Tat) dan juga seorang
anak kecil yang bernama Sang (Steven Hao Shao). Tat merupakan pria tua yang bekerja
sebagai penjaga sekolah tapi juga sering berada di jalanan. Ia juga melakukan
segala macam pekerjaan untuk menambah penghasilan seperti mencuci mobil. Ia
memiliki kebiasaan yang sangat menarik. Setiap hari, dia mengunjungi seorang
perempuan tuna netra yang menjual bunga di pinggir jalan. Ia jatuh cinta
terhadap perempuan itu.
Tat
selalu membeli sebuket bunga perempuan itu, kemudian memberikannya kembali
sembari tersenyum. Perempuan itu berterimakasih kepada Tat. Yang lucu ialah
ketika Tat menghentikan sebuah mobil kemudian membuka mobil itu lalu menutupnya
kembali. Hal itu dia lakukan agar perempuan itu berpikir bahwa Tat seorang pria
yang kaya.
Sang
sendiri ialah anak kecil yang baru kabur dari rumahnya. Ia merasa tidak bahagia
karena ayahnya menikah lagi dengan perempuan lain. Ia menganggap bahwa ayahnya
sudah tidak menyayanginya lagi. Oleh sebab itu, ia memilih untuk kabur dari
rumah dan hidup di jalanan.
Suatu
ketika, Tat bertemu dengan Sang yang pada waktu itu dikejar oleh emak-emak
karena Sang baru saja mencuri permen anaknya yang masih kecil. Secara tidak
sengaja, saat hendak memukul Sang, emak-emak itu malah mengenai kepala Tat.
Spontan, Tat membalas serangan emak-emak itu. Sialnya, pukulannya malah
mengenai salah seorang petugas yang sedang patroli di jalanan. Tat dan Sang pun
kabur bersamaan menghindari kejaran si petugas. Cerita pun dilanjutkan dengan
kekonyolan-kekonyolan mereka.
Cerita
pun beralih ke seorang pemuda di sekolah menengah yang bernama Mo (Takeshi Kaneshiro)
yang jatuh cinta dengan teman sekelasnya Jane (Chen Yu). Mo sendiri sudah
sangat populer di sekolah dan ia sangat tergila-gila dengan Jane. Segala macam
cara ia kerahkan untuk menarik perhatian Jane entah itu dengan puisi atau
tingkah konyol lainnya. Mo sendiri merupakan ketua atau pemimpin kelas 5D yang
suka berbuat onar dan membuat kepala sekolah jengkel. Setiap kali ada guru baru
yang masuk dikerjai habis-habisan oleh mereka. Salah satu guru yang menjadi
korban mereka pun sampai dilarikan ke rumah sakit karena ulah mereka.
Kepala
sekolah pun membuat sebuah lowongan kerja untuk siapa saja yang bersedia
menjadi guru di kelas tersebut. Gaji yang ditawarkan pun tidak main-main yaitu
sebesar 500,000 $ HKD. Melihat tawaran itu, Tat sedikit tertarik karena uang
itu bisa ia digunakan untuk membiayai operasi mata perempuan yang dicintainya.
Namun ia berpikir dua kali mengingat kelas tersebut berisi para anak-anak
nakal. Sang pun memberikan saran kepada Tat untuk berlatih seni beladiri agar
bisa menghadapi anak-anak tersebut.
Mereka
berdua kemudian pergi ke sebuah kuil. Di tempat itulah mereka berlatih seni
beladiri didampingi seorang guru. Kekonyolan-kekonyolan mereka saat latihan
mampu mengundang tawa saya. Berbagai latihan mereka lakukan secara bertahap. Puncaknya
adalah ketika sang guru mengajarkan teknik hipnotis kepada mereka. Beberapa
waktu kemudian, mereka pun dinyatakan lulus.
Tat
kemudian mengambil tawaran untuk mengajar di kelas 5D. Berkat latihannya, ia
dengan sigap melawan jebakan-jebakan yang dibuat oleh anak-anak nakal di kelas
tersebut. Tat pun menerapkan sistem belajar yang keras kepada mereka agar
mereka sadar. Usaha Tat berhasil dan hasil ujian anak-anak tersebut memuaskan
kepala sekolah.
Namun,
Tat dipecat dan tidak diberikan bonus dikarenakan ia telah memprovokasi siswa
untuk bertarung di sekolah. Tat menggunakan teknik hipnotisnya kepada Mo yang
ingin menghajar lelaki yang menggoda Jane. Mo ingin kembali ke masa lalunya
yang sangat berani dan tidak sepengecut dirinya saat ini. Setelah dihipnotis,
Mo mengeluarkan jurus ala-ala Bruce Lee dan dengan sigap menghajar lelaki itu.
Tat
stres berat berhubung ia telah berjanji ingin memberikan uang bonus itu untuk
perempuan yang dicintainya. Melihat keadaan Tat, Sang mencoba menawarkan
solusi. Ia pun berniat mencuri uang dari rumah ayahnya. Sang berhasil mengambil
uang tersebut, tetapi ia dipergoki oleh ayahnya. Meskipun demikian, Sang pun
langsung menyerahkan uang itu kepada Tat dan menyuruhnya kabur. Keesokan
harinya, Tat memberikan uang itu kepada perempuan yang dicintainya dan langsung
pergi begitu saja.
Tak
lama setelah kejadian itu, Tat kembali ke rumah Sang dan meminta maaf atas
kejadian itu. Ia berjanji akan mengembalikan uang tersebut, meskipun itu akan
membutuhkan waktu yang lama. Di sana, ia juga ingin menemui Sang. Mereka pun
berpelukan karena terharu bisa bertemu kembali. Melihat hubungan mereka berdua,
ayah Sang ikut terharu dan merasa bersalah karena tidak bisa menjadi ayah yang
baik untuk Sang.
Selang
beberapa waktu, Tat kembali menemui perempuan yang dicintainya. Kali ini,
perempuan itu sudah bisa melihat. Awalnya, perempuan itu mengira bahwa Tat merupakan
seorang pengemis. Tat sedikit kecewa namun dia menguatkan hati. Sontak,
perempuan itu memegang wajah Tat dan mencoba merabanya. Perempuan itu seketika
tahu bahwa pria yang ada dihadapannya ialah pria yang sama yang setiap hari
mengunjunginya. Pria itulah yang membantunya operasi. Spontan, perempuan itu
memeluk Tat. Namun pada saat yang
bersamaan, seorang pria dengan jas dan dasi yang rapi datang menghampiri
perempuan itu dan menanyakan tentang Tat. Tat pun pergi meninggalkan mereka
berdua dengan hati yang terluka.
Akhir
cerita, Tat kembali ke rutinitasnya di jalanan.
KOMENTAR
Nah,
pada saat saya kecil saya kurang terlalu paham dengan alur cerita dari film
ini. Saya hanya berfokus pada adegan-adegan lucu saja dan mengabaikan bagian
cerita yang lain. Padahal, film ini lebih dari sekadar hal itu. Menurut saya, film
ini mengajarkan tentang beberapa nilai kehidupan serta pembelajaran. Saya
membaginya menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut:
1. Hubungan Persaudaraan Itu Tidak Harus Terikat Darah
Hal
ini ditunjukkan oleh Tat dan Sang. Meskipun mereka pada awalnya tidak saling
mengenal, pada akhirnya mereka bisa sangat akrab. Tat bisa dikatakan sebagai
teman sekaligus sosok ayah yang menyenangkan bagi Sang. Sosok itulah yang
hilang dan tidak didapatkan Sang dari ayah kandungnya yang kurang perhatian
dengan Sang. Hidup mereka mungkin memang di jalanan dan tidak bergelimang
harta, tetapi mereka bisa melalui itu semua dengan tawa dan senyuman.
2. Pengorbanan Seorang Lelaki Untuk Perempuan yang
Dicintai
Ini
yang membuat saya sangat terharu. Perjuangan Tat untuk perempuan yang
dicintainya cukup besar. Ia rela mengunjungi perempuan itu setiap hari dan
membeli bunga yang dijualnya demi membuat perempuan itu bahagia. Ia pun rela
berlatih seni beladiri dan menjadi guru bagi anak-anak nakal itu untuk
mendapatkan uang agar perempuan itu bisa dioperasi. Yah, walaupun pada akhirnya
ia harus melihat perempuan itu bahagia bersama lelaki lain. Mau tidak mau, ia
harus patah hati dan merelakan perempuan yang dicintainya.
****
Nah, mungkin itu saja
teman-teman ulasan film kali ini. Saya berharap tulisan ini bermanfaat dan
mampu memberikan kesan positif bagi kalian semua. Mohon maaf apabila ada kurang
lebihnya. Thanks.
Baca juga: Inilah Teknologi Penghemat Listrik dari Sewatama
Tags
Film & TV Show