banten.co
Masa muda adalah sebuah masa ketika seseorang dipenuhi
semangat yang menggebu-gebu. Dalam masa ini, kebanyakan dari mereka mencari
jati diri serta identitas untuk menunjukkan eksistensi mereka kepada
orang-orang baik dengan prestasi ataupun sensasi. Nah, saya yakin sobat-sobat
yang membaca tulisan saya kali ini adalah para pemuda yang ingin dikenal dengan
berbagai macam prestasi bukan hanya karena sensasi.
Jika sobat memang punya perspektif demikian, maka
berkarya adalah suatu kewajiban bagi sobat sekalian. Definisi berkarya itu ada
banyak tergantung pemahaman dari sobat. Kalau buat saya sendiri, berkarya
adalah menciptakan sebuah karya yang bisa dilihat dan dinikmati banyak orang
dan kalau bisa memiliki nilai manfaat untuk orang lain.
Mungkin sobat bertanya-tanya, apakah karya saya atau
apa yang sudah saya buat?
Saya akan dengan sangat bangga menjawab blog. Yap,
blog ini adalah karya terbesar saya sejauh ini. Di mata orang lain mungkin
karya saya masih belum seberapa dan terkesan nggak penting buat mereka. Namun
bagi saya sendiri, sebuah kebanggaan karena saya telah mampu mengelola sebuah
blog dengan trafik ribuan per hari serta sudah diterima Adsense. Saya merasa bangga karena saya percaya tidak semua orang
mampu berada di titik yang tengah saya rasakan saat ini. Namun saya juga percaya banyak orang di luar
sana yang lebih hebat dari saya.
Namun itu bukan poin penting yang ingin saya bahas di
sini. Bagi saya pribadi standar tolak ukur kebanggaan atas segala pencapaian
dalam hidup ada pada diri kita sendiri. Dan saya ingin mengajak sobat sekalian
untuk berpikir demikian pula. Saya pernah menulis tentang definisi sukses orang
itu berbeda-beda dan adalah hal yang sia-sia ketika kita membandingkan karya
kita dengan karya orang lain karena proses yang kita lalui serta standar tolak
ukur masing-masing basic-nya berbeda.
Dan perlu saya beritahu juga bahwa selain blog, saya
juga seorang admin di salah satu akun Instagram dengan followers sekitar 10k.
Selain itu, saya juga masih belajar menulis novel dan mencoba menerbitkannya
meskipun belum membuahkan hasil. Akan tetapi saya tidak ingin berhenti di situ
karena bagi saya itu bukanlah garis finish. Gagal di percobaan pertama bukan
berarti gagal di percobaan-percobaan selanjutnya.
Baca juga: Kegagalan Hanyalah Tanda Koma
Lalu, apa tujuan serta manfaat berkarya?
Pertama-tama saya ingin bilang, “Berkaryalah untuk dirimu sendiri sebelum berkarya untuk orang lain.” Berkarya
untuk diri sendiri di sini berarti bahwa kita menciptakan sebuah karya demi
diri kita, demi kebahagiaan kita serta demi kebanggaan kita sendiri. Ketika
kita sudah mencintai karya kita, maka secara otomatis kita akan nyaman dan akan
terus berkarya.
Persetan dengan omongan orang lain yang mengatakan
bahwa karya kita jelek, karya kita sampah dan nggak ada gunanya. Meskipun buat
mereka karya kita itu sampah, namun kita perlu percaya bahwa kita masih lebih
baik dari mereka yang hanya bisa bicara namun tidak memiliki karya satupun.
Sesampah-sampahnya sampah masih ada nilainya jika kita pintar-pintar
mengolahnya. Betul atau tidak? Selama kita mau berbenah dan belajar, maka karya
yang pada mulanya buruk akan berkembang menjadi lebih baik.
Nah, itu tadi sedikit prolog dari saya tentang
berkarya menurut saya sendiri. Kali ini saya ingin membagikan kiat-kiat yang
bisa sobat lakukan untuk memulai perjalanan dalam berkarya. Atau mungkin sobat
saat ini sudah dalam tahap merintis, semoga dengan membaca tulisan ini sobat
dapat termotivasi dan terinspirasi serta lebih bersemangat alam berkarya.
1. Tentukan
Minat dan Kekuatan
Hal yang harus sobat lakukan ketika ingin memulai
berkarya adalah menentukan minat serta kekuatan sobat. Kalian harus menanyakan
pada diri kalian sendiri, pada bidang apa kalian nyaman dan merasa memiliki
kekuatan di sana. Hal ini penting juga untuk membangun passion kalian ke depan.
Apapun yang menjadi panggilan jiwamu, ikutilah. Jika
sobat suka membaca dan terinspirasi untuk menulis, maka menulislah. Jika sobat
suka fotografi, maka pergilah untuk memotret hal-hal menarik bagi sobat. Jika
sobat hobi menyanyi atau bermain musik, maka nikmatilah. Dan jika sobat tertarik
di dunia akting maka cobalah menjadi seorang content creator. Dan ada banyak
lagi keahlian-keahlian di luar sana yang mungkin sesuai dengan minat sobat. Cari
dan temukan!
2. Pilih Media
atau Tempat untuk Berkarya
Internet dan media sosial saat ini telah berkembang
sangat pesat. Zaman sekarang banyak yang memanfaatkan kedua hal itu sebagai
media untuk berkarya serta menyalurkan kreatifitas. Kalian harus menentukan
media yang menurut sobat paling tepat untuk mempublish atau memperkenalkan
karya kalian.
Jika kalian hobi menulis, berkaryalah melalui blog dan
jadilah seorang blogger. Kalau kalian suka menulis novel atau cerita-cerita
pendek, cobalah menulis di Wattpad atau di Kaskus serta platform-plattform lain
yang relevan. Jika kalian hobi bermain musik, maka kalian bisa memanfaatkan
Instagram atau Youtube untuk mempublish video-video keren kalian saat mengcover
sebuah lagu. Atau kalian yang pengen jadi Content Creator, kalian bisa
memanfaatkan Instagram juga sebagai media dalam berkarya.
3. Melangkah
dari Garis Start
Setelah kalian menemukan bidang serta media yang ingin
kalian gunakan untuk berkarya. Sekarang waktunya untuk memulai. Let’s
begin our journey. Jangan pernah menunda-nunda waktu untuk berkarya
karena ketika kalian melakukan hal itu maka boleh jadi keinginan kalian untuk
berkarya hanya akan menjadi sebuah wacana semata.
Dalam hidup, terkadang tidak ada kata “lain kali”. Sekarang
atau tidak sama sekali. Perlu diingat juga bahwa memulai itu bukan
proses yang mudah. Jangan terlalu mengharapkan hasil yang signifikan pada
percobaan pertama. Bolah jadi karya kalian tidak mendapat apresiasi atau
dikomentarin buruk oleh orang lain. Itu bukan masalah. Jadikan itu sebagai
motivasi untuk menjadi lebih baik. Namun, jika karya kalian langsung
mendapatkan sambutan hangat dari orang lain. You should proud about it.
Baca juga: Menulis di Blog Sendiri atau Platform Lain?
4. Terus
Mengumpulkan Ide-Ide Kreatif
Pada awal-awal merintis, jangan hanya terfokus pada
satu ide saja. Kalian harus mengembangkan ide-ide tersebut hingga
bercabang-cabang sehingga kalian memiliki banyak pilihan. Garap ide-ide sebaik
mungkin dengan gaya serta kemampuan kalian. Pengembangan ide ini juga
berpengaruh pada intensitas semangat kalian dalam berkarya. Apabila kalian
terfokus pada satu ide saja, maka kalian akan segera menemui titik jenuh dan
itu akan sangat membahayakan. Oleh sebab itu, kalian harus mencari ide-ide baru
yang segar agar kalian terus terpacu untuk menghasilkan banyak karya.
5. Melihat
Peluang Pasar
Setelah beberapa waktu berlalu, dalam perjalanan
kalian pasti akan menemukan berbagai kalangan yang menikmati karya kalian. Dari
beragam ide atau konsep dari karya kalian, akan ada satu atau dua ide yang
paling diminati banyak pihak. Kalian juga akan tahu ide-ide yang kurang segar
dan jarang mendapat sambutan hangat. Pada tahap ini kalian harus membuat
keputusan yang paling tepat agar kalian bisa survive dengan karya kalian.
Kalian juga akan lebih fokus pada satu ide atau tema yang akan menjadi kekuatan
dari karya kalian.
6. Temukan Ciri
Khas
Dalam situasi apapun, ciri khas adalah hal yang sangat
penting dan wajib dimiliki jika kalian ingin berbeda dan gampang diingat orang.
Dengan ciri khas kalian, secara otomatis orang akan gampang tertarik karena
kalian berbeda. Memang, proses dalam menemukan ciri khas ini bukanlah waktu
yang sangat singkat. Namun patut kalian usahakan. Hal ini sangat penting karena
di luar sana pasti ada banyak konten atau karya yang serupa dengan milik
kalian. Bisa dikatakan ciri khas dalam karya kalian sama dengan merk dari
sebuah produk. Semakin terkenal merk tersebut maka akan semakin
dinikmati oleh masyarakat.
7. Mencari Komunitas
Sebenarnya tahap ini bersifat opsional. Namun memiliki
sebuah komunitas baik di dunia nyata atau dunia maya memiliki banyak manfaat
bagi kalian. Kalian dapat belajar dari teman-teman yang lebih mahir dalam
komuntas tersebut. Selain itu,
dengan bergabung ke dalam sebuah komunitas kalian akan mendapat
pengetahuan-pengetahuan baru serta dapat menemukan teman curhat yang mungkin
bisa memberikan saran yang bagus untuk perkembangan karya kalian. Kalian
mungkin juga dapat membuat sebuah proyek bersama atau kolaborasi. Namun, kalian
juga harus mempertahankan identitas serta ciri khas kalian dalam berkarya
meskipun kalian bertemu dengan banyak orang dengan latar dan ciri khas yang
berbeda-beda.
8. Konsistensi
dan Dedikasi
Konsistensi dan dedikasi adalah sikap yang harus
kalian miliki jika ingin berkarya. Kalian harus konsisten dan rutin dalam
berkarya. Ketika kalian berkarya, kalian mencurahkan waktu, tenaga, pikiran
bahkan biaya untuk mencapai hasil yang maksimal. Hal ini harus kalian miliki
karena dalam berkarya itu akan ada banyak tantangan dan bukan hal yang nggak
mungkin kalian akan sampai pada titik jenuh dan berpikir untuk menyerah saja.
No, itu salah besar. Lelah serta jenuh itu bukan alasan untuk berhenti
berkarya. Kalian hanya butuh jeda sebentar sebelum meneruskan perjuangan
kalian. Jika kalian konsisten dan punya dedikasi tinggi, saya yakin hal itu
bukan menjadi masalah besar buat kalian.
Baca juga: 25 Kata Bijak Robert T. Kiyosaki yang Mampu Memotivasimu untuk Sukses
Baca juga: 25 Kata Bijak Robert T. Kiyosaki yang Mampu Memotivasimu untuk Sukses
9. Tingkatkan
dan Kembangkan Kualitas Karyamu
Poin ini termasuk salah satu poin penting. Ketika
berkarya, selalu belajar dan meningkatkan kualitas itu diperlukan agar
penggemar kalian tidak kecewa. Menjaga kualitas sebuah karya atau bahkan
meningkatkan karya itu sendiri akan menjadi nilai tambah untuk kalian. Jangan
pernah cepat puas dengan hasil yang dimiliki. Karena boleh jadi penggemar karya
kalian akan menuntut lebih dari yang kalian buat saat ini.
10. Nikmati dan
Apresiasi Karyamu
Dari cerita yang panjang serta perjalanan yang
melelahkan, akan ada saatnya ketika kalian mampu menikmati buah manis dari
karyamu tersebut. Entah itu dalam bentuk penghargaan atau bahkan materi, saya
yakin cepat atau lambat kalian akan menikmatinya. Ibarat benih yang dulu kalian
tanam dan kalian rawat dengan baik, akhirnya bisa berbuah dan dapat kalian
panen. Dalam tahap ini, perbanyaklah rasa syukur dan bila perlu salurkan sebagian
hasil yang kalian peroleh ke orang-orang yang lebih membutuhkan agar itu
bernilai berkah.
*****
Baiklah, mungkin itu saja teman-teman kiat-kiat
berkarya dari saya selaku admin blog MogiMogy. Mungkin suatu saat saya akan
bercerita tentang perjalanan saya di dunia blogging dari titik nol hingga
sampai di titik ini. Sekian dari saya, mohon maaf apabila ada kesalahan atau
khilaf kata. Terima kasih dan semoga menginspirasi sobat untuk berkarya.
Baca juga: Tips Pertolongan Pertama dalam Perawatan Luka