source: listicle.com
Listicle
merupakan salah satu format penulisan yang kerapkali digunakan oleh penulis
atau blogger dalam tulisan mereka. Listicle sendiri adalah artikel yang berisi
poin-poin tertentu yang sesuai dengan topik yang dibahas. Mungkin sobat sudah
sering membaca atau menemukan artikel-artikel semacam ini di website-website
tertentu seperti Brillio, IDNTimes, dsb.
Berbeda
dengan artikel yang berbentuk narasi, menurut saya listicle terkesan lebih
singkat, padat dan lebih enjoyable
untuk dibaca. Kadang para pembaca juga gampang bosan ketika melihat artikel
yang berbentuk narasi karena pembahasannya yang panjang lebar dan cenderung
melelahkan kayak membaca buku-buku kuliah hehe.
Format
penulisan ini juga dapat dicoba bagi para penulis pemula karena menulis
listicle gampang-gampang susah menurut saya. Saya sendiri sudah sering menulis
listicle di blog ini dan di beberapa platform lain seperti IDNTimes. Sehubungan
dengan itu, kali ini saya ingin sedikit membagikan tips-tips menulis listicle
yang asik dan dapat kalian coba sebagai permulaan. Langsung saja, mari kita bahas
bareng-bareng.
Baca juga: Writer's Block
1. Pilih Topik yang Menarik untuk Dibahas
Langkah
pertama yang harus kalian lakukan adalah mencari topik yang menarik untuk
dibahas. Topik ini sebisa mungkin harus sesuai dengan passion atau minat kalaian
karena apabila kalian menyukai hal tersebut, maka kalian akan lebih mudah
menulisnya dibandingkan kalian memilih topik berat yang tidak kalian kuasai.
Kalian
bisa mencari ide mengenai topik yang ingin dibahas dari berbagai tempat semisal
ngopi bersama teman atau membaca artikel-artikel di internet. Dan sebagai
permulaan kalian bisa mencari topik seputar life
style atau relationship karena tema-tema
itu sangat menarik untuk dibahas dan juga diminati kalangan muda.
2. Kembangkan Topik Itu Menjadi Beberapa Poin
Pembahasan
Setelah
kalian menemukan topik yang ingin dibahas, tugas kalian selanjutnya adalah
mengembangkan topik itu menjadi beberapa poin atau menjadi list pembahasan. Misalkan kalian ingin membahas mengenai cara-cara
melupakan mantan, lalu kalian harus membagi cara tersebut ke dalam beberapa
poin. Kalian bebas menentukan jumlah poin yang akan kalian bahas. Menurut saya,
minimal poin pembahasan yang ideal dalam listicle adalah berjumlah lima karena dalam
penulisannya nanti tidak terlalu singkat dan tidak terlalu panjang.
3. Urutkan Poin-Poin Tersebut
Pengurutan
poin-poin ini juga cukup penting untuk diperhatikan dalam menulis listicle.
Kalian bisa memulai poin pertama dengan pembahasan yang paling ringan hingga
berlanjut ke pembahasan yang lebih berat. Untuk poin yang paling penting atau
paling berat pembahasannya lebih baik ditaruh pada poin terakhir dalam
listicle. Hal ini juga dapat berpengaruh terhadap tingkat keantusiasan pembaca.
Karena kalau poin yang paling berat ditaruh pada bagian awal, maka poin-poin
selanjutnya terkesan kurang menarik lagi untuk dibaca.
Baca juga: Menulis di Blog Sendiri atau Platform Lain?
4. Deskripsikan Tiap Poin dengan Singkat dan Menarik
Pada
tahap ini, kalian bebas mengeluarkan pemikiran kalian tentang tiap poin. Kalian
bisa menggunakan gaya bahasa kalian sendiri dan yang paling penting menarik
untuk dibaca. Kalau bisa, kalian jangan terlalu panjang lebar dalam mengupas
tiap poin. Tulislah detail-detail penting saja dan beberapa argumen pendukung agar
pembahasan kalian itu singkat dan tidak bertele-tele.
5. Sisipkan Gambar Sebagai Penghias
Menyisipkan
gambar dalam listicle sifatnya adalah tidak wajib tapi sangat worth it untuk
dilakukan. Gambar sendiri berfungsi sebagai pemanis dan juga pendukung agar
listiclemu terkesan lebih hidup. Kalian bisa menyisipkan gambar yang sesuai
pada tiap poin jika hal itu diperlukan.
6. Berikan Label pada Judul Listicle
Setelah
listiclemu selesai, kalian harus membuat judul yang semenarik mungkin agar para
pembaca tertarik untuk mampir membaca artikel kalian. Dalam judul listicle,
kalian bisa memberikan label atau embel-embel seperti “paling”, “ampuh” , “keren”
dsb. Memang penulisan judul ini terkesan clickbait, tapi tidak apa-apa apabila
penulisan judul itu tidak terlalu panjang. Contoh judul yang menarik adalah “5
Cara Ampuh Melupakan Mantan”, “8 Tips Keren Menghadapi Malam Minggu bagi Jomblo”,
“5 Film Indonesia yang Paling Menyedihkan”, dsb.
7. Targetlah Para Pembaca dan Share di Sosial Media
Langkah
terakhir yang harus kalian lakukan adalah mencari target pembaca yang sesuai
dengan topik listicle-mu. Kalian bisa membagiken listicle itu di sosial media
baik facebook, twitter atau google plus. Kalian harus mencari grup-grup atau komunitas
yang sesuai agar listicle-mu dibaca oleh banyak orang.
****
Barangkali
itu saja sobat beberapa tips menulis listicle yang asik dan bisa kalian coba. Mohon
maaf apabila ada kesalahan atau kata yang kurang dipahami. Semoga tulisan ini
bermanfaat dan memberikan secercah inspirasi baru untuk kalian semua. Thanks.
Baca juga: Tips dan Langkah-Langkah Menulis Cerpen yang Asik dan Menarik