source: pencaricerah.com
Ketika
kita masih duduk di bangku SMA, terkadang terlintas di benak kita untuk segera
menikmati bangku perkuliahan. Kita membayangkan betapa seru dan indahnya kuliah
karena kita bisa lebih bebas daripada di SMA.
Buat kamu
yang masih berpikiran semacam itu, mungkin bisa kamu singkirkan sejenak. Karena
pada kenyataannya kuliah itu tidak semudah dan semanis itu. Berikut hal ini
dapat membuktikan bahwa kuliah itu tak semanis khayalan anak SMA.
1. Tugas-tugas perkuliahan tidak segampang mengerjakan
PR dari guru di SMA.
source: wovgo.com
Mungkin
kamu berpikir bahwa mahasiswa identik dengan buku dan perpustakaan. Mereka
mencari referensi-referensi dari sana untuk menyusun tugas atau makalah yang
sudah diberikan oleh dosen. Boleh jadi kamu menganggap itu sebuah hal yang keren. Namun faktanya, menyusun makalah
yang baik dan benar itu tidak semudah mengerjakan soal esai atau pilihan ganda
seperti saat SMA. Apalagi kalau tema yang dibahas di makalah itu berat dan
minim sumber buku, bisa dibayangkan bagaimana nyeseknya.
2. Begadang sembari ngopi pun sudah menjadi rutinitas
wajib.
source: tribunnews.com/
Efek dari
kebanyakan tugas adalah kurangnya waktu tidur kita. Mungkin kamu yang sekarang
duduk di bangku SMA masih bisa tidur di bawah jam 10 malam. Coba deh, ketika
kamu sudah kuliah nanti paling tidak kamu akan keseringan begadang sembari
ngopi untuk merampungkan tugas-tugas yang deadline-nya
mepet. Atau yang paling parah adalah kamu harus melek seharian karena kalau
tidur nanti kamu akan kesiangan dan ketinggalan untuk mengumpulkan tugas.
3. Dapat tidur siang itu adalah anugerah terindah yang
Tuhan berikan.
source: dagelan.co
Ketika
kamu kecil, sudah menjadi kebiasaan rutin untuk tidur di siang hari. Kadang,
ibu kamu malah memarahi kamu kalau kamu bandel tidak mau tidur siang. Sewaktu
kuliah, tidur siang itu seperti hal yang langka dikarenakan kesibukan kamu yang
mungkin cukup padat. Oleh sebab itu, jika ada waktu luang di siang hari untuk
tidur, manfaatkanlah sebaik mungkin karena itu adalah anugerah yang tidak boleh
disia-siakan.
4. Pengen sibuk jadi aktivis di berbagai macam
organisasi, tapi itu hanya mitos.
source: integrasi-edukasi.org
Salah
satu cita-cita keren bagi anak SMA adalah mereka bisa aktif di berbagai macam
organisasi kampus. Namun, realitanya itu hanyalah mitos belaka. Memang bukan
hal yang mustahil untuk ikut di berbagai kegiatan, tetapi itu tentu sangat
menguras tenaga. Mengikuti satu kegiatan saja kadang sudah membuat tugas-tugas
kuliah keteteran, makanya lebih baik fokus di satu organisasi yang sesuai passion.
5. Mandi sehari saja sudah syukur, apalagi bisa dua
kali.
source: vonvon.id
Kebanyakan
mahasiswa yang sibuk beraktifitas dari pagi sampai malam kadang lupa untuk
mandi. Mereka memiliki jadwal yang padat sehingga tidak ada waktu untuk mandi
sejenak. Paling-paling mandi di pagi hari saja sudah cukup. Bahkan, kabarnya
anak-anak teknik itu malah jarang mandi karena sibuk mengerjakan tugas dan
proyek mereka.
Baca juga: Kuliah Buat Apa?
6. Homesick yang kadang melanda.
source: lifehacker.com
Hal ini
biasa terjadi pada anak rantau yang jarang berpisah dari orang tuanya. Mungkin
sewaktu kamu masih dekat dengan orang tua, ada sedikit rasa ingin hidup mandiri
dan tidak mau diatur-atur oleh mereka. Rasanya kamu ingin cepat-cepat kuliah
agar bisa bebas dari aturan orang-orang di rumah. Tetapi, ketika kamu nanti
sudah merantau adakalanya kamu akan rindu bagaimana cerewetnya orang tua kamu
di rumah.
7. Semester tua tak senyaman semester baru.
source: youthmanual.com
Barangkali
ini adalah hal yang lumrah. Kamu mungkin bisa bersantai dan menikmati waktu
luangmu di semester awal saat kamu masih mahasiswa baru. Akan tetapi, ketika
kamu sudah menginjak semester-semester tua jangan harap kamu bisa
bermalas-malasan karena materi yang dipelajari pun juga akan semakin susah.
8. Jaga sikap dan selalu hormat kepada dosen. Karena dosen tidak seperti guru di SMA.
source: edunews.id
Ini
mungkin yang paling penting untuk kamu perhatikan. Dosen itu tidak sama dengan
guru kamu di SMA. Jangan harap dosen akan mengejar-ngejar kamu masalah tugas
atau nilai, karena hal itu tidak penting bagi beliau. Berbeda dengan guru kamu
di SMA, yang mungkin masih suka mengingatkan kamu kalau ada nilai kamu yang
kosong. Intinya selalu bersikap sopan dan selalu menaruh rasa hormat terhadap
dosen yang akan mengajar kamu nanti, tak peduli seberapa menyenangkan atau
menjenuhkan beliau.
Penutup
Poin-poin di atas adalah opini pribadi saya berdasarkan pengalaman selama menjalani kuliah hampir dua tahun ini. Intinya, kuliah tak seperti yang digambarkan di ftv-ftv karena kenyataannya kadang jauh berbeda. Mungkin sobat memiliki pendapat yang berbeda, kalian bisa share di komentar. Dan buat teman-teman anak SMA yang mau kuliah, jangan takut dan persiapkan mental serta tekad yang kuat karena kuliah itu akan sia-sia jika kalian tidak sungguh-sungguh menjalaninya.
Thanks atas kunjungannya. Semoga memberikan secercah inspirasi dan motivasi untuk sobat sekalian.
Tags
Opini