sumber: duapah.com
Cinta datang tanpa mengenal waktu dan kondisi. Kadang, kita tidak pernah mengerti bagaimana kita bisa jatuh cinta kepada seseorang. Logika seringkali tidak berlaku ketika kita berbicara mengenai hal tersebut. Ada getar-getar yang tiba-tiba hadir ketika kita bertemu dengan seseorang. Padahal, kemarin-kemarin perasaan itu masih biasa saja. Dalam kasus tertentu, cinta hadir tidak dengan sendirinya. Ada beberapa sebab yang mungkin dapat menjadi pemicu hadirnya cinta di hati seseorang.
1. Senyuman
Tak ada yang lebih manis dari senyuman yang tulus dari seseorang kepada kita. Senyuman yang mungkin memiliki arti tersendiri bagi kita dan khususnya dia. Karena tak jarang, sebuah senyuman mampu membuat kita jatuh hati terhadap si pemilik senyum itu, yang membuat kita terbayang-bayang tentangnya sepanjang waktu.
2. Tatapan Mata
Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa ketika perempuan dan laki-laki saling bertatapan dalam kurun waktu tertentu akan menghadirkan perasaan cinta di antara keduanya. Mungkin terdengar sedikit ngawur, namun bisa jadi teori ngawur itu terbukti benar. Ketika dua pasang mata saling bertemu, waktu seperti bergerak lambat dan kita terhanyut dengan suasana yang tak mampu digambarkan. Dan kadang hal itu yang membuat kita jatuh cinta dengan seseorang.
3. Perhatian
Cinta juga hadir dari sebuah perhatian yang tak biasa. Dia yang ingin menunjukkan perasaannya mungkin saja memberikan perhatian yang lebih untuk kita. Perhatian yang tidak serta merta kita dapatkan dari orang lain. Kian lama perhatian itu mampu menembus relung hati kita yang terdalam. Kemudian yang dengan ajaib membuka kunci dari pintu hati kita yang pada awalnya tertutup rapat. Perhatian-perhatian itulah yang membuat kita kerapkali terbawa perasaan.
4. Frekuensi Pertemuan
Keseringan bertemu dalam kondisi tertentu juga mampu memantik percikan-percikan cinta di hati seseorang. Ketika kita sering menghabiskan waktu dengan dia ada sebuah siklus kebiasaan yang sudah melekat pada diri kita. Lalu ketika kita terpisah dengan dia, ada sedikit rindu yang menghampiri benak kita. Rindu yang selalu memenuhi pikiran kita dan membuat kita sadar bahwa dia telah menjadi orang yang spesial bagi kita.
5. Tawa Sederhana
Mengutip kalimat Raditya Dika bahwa cinta berawal hal sederhana, misalnya dari tertawa pada hal yang sama. Kita pasti pernah menemui seseorang yang ketika ia tertawa akan terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Tawa yang kadang membuat kita selalu teringat tentang dia. Karena dengan tertawa bersama, hubungan kita dengan dia akan lebih akrab.
6. Hobi yang Sama
Ketika kita memiliki hobi yang sama dengan seseorang, itu artinya kita akan lebih sering mengobrol dengan dia tentang topik yang sama pula. Dan yang paling penting adalah kemungkinan besar apa yang kita obrolkan akan nyambung. Boleh jadi, hobi atau kesamaan minat itulah yang akan menjadi pemersatu dari dua hati yang awalnya terpisah.
7. Kata-Kata
Meskipun sederhana dan terdengar biasa, kadang kata-kata memiliki kekuatan yang ampuh untuk mengubah seseorang. Kita mungkin bisa jatuh cinta dari tutur kata seseorang yang terdengar lembut dan manis di telinga kita. Atau mungkin juga kata-kata yang spontan ia katakan dan membekas di hati kita.
8. Faktor X
Terkadang ada alasan-alasan misterius yang tak dapat dijelaskan mengapa kita bisa jatuh cinta dengan seseorang. Barangkali, dia mampu memberikan sebuah kenyamanan tersendiri untuk kita, yang tidak kita dapatkan dari orang lain. Atau bagi kita dia adalah sesosok spesial yang limited edition. Dan boleh jadi, dia mirip dengan seseorang yang pernah hadir di masa lalu kita. Semua orang pasti pernah mengalami hal tersebut.
Tags
Opini