Petualangan Monkey D. Luffy bersama kawan-kawannya demi menemukan One Piece sangat seru dan menantang. Mereka singgah dari satu pulau ke pulau dan membuat cerita petualangan di sana. Tak hanya itu, mereka juga kerapkali bertemu dengan musuh-musuh yang kuat. Ada tawa dan juga kadang tangis yang menyelimuti petualangan mereka.
Maka dari itu, pada kesempatan ini saya ingin membagikan opini mengenai arc One Piece terbaik berdasarkan pengamatan saya selama menikmati alur cerita anime ini.
Setelah arc Dressrosa telah selesai, petualangan Luffy berlanjut ke pulau Zou yang merupakan gajah raksasa yang berjalan tanpa tujuan. Mereka di pulau itu disambut meriah oleh suku Mink karena Sanji dkk yang terpisah dari Luffy telah menyelematkan suku Mink dari kehancuran. Kebaikan Sanji dkk akhirnya membuat hati para suku Mink luluh. Yang membuat arc ini sangat menarik adalah terkuaknya beberapa misteri dan informasi baru yang sangat mengejutkan.
Keberadaan Road Poneglyph yang merupakan jalan menuju Raftel tentu sedikit memberikan kejelasan mengapa tidak ada orang yang menuju Raftel selain Roger. Beberapa fakta lain yang mengejutkan adalah fakta kedekatan suku Mink dan klan Kouzuki yang merupakan pemahat batu Poneglyph, lalu fakta bahwa Inuarashi dan Nekomamushi bersama tuannya, Oden Kouzuki pernah berada di kapal Gol D, Roger.
Keberadaan Road Poneglyph yang merupakan jalan menuju Raftel tentu sedikit memberikan kejelasan mengapa tidak ada orang yang menuju Raftel selain Roger. Beberapa fakta lain yang mengejutkan adalah fakta kedekatan suku Mink dan klan Kouzuki yang merupakan pemahat batu Poneglyph, lalu fakta bahwa Inuarashi dan Nekomamushi bersama tuannya, Oden Kouzuki pernah berada di kapal Gol D, Roger.
10. Sabaody Archipelago
Ketika menonton arc ini saya jadi agak sedih mengingat kekalahan telak Luffy ketika melawan Kuma dan Kizaru. Mereka harus terpisah ke berbagai tempat yang asing. Akan tetapi, kekalahan itu adalah sebuah motivasi bagi mereka untuk menjadi lebih kuat sebelum memasuki New World.
Beberapa momen yang membuat arc ini keren adalah pemukulan salah satu Ternyubito di tempat pelelangan manusia lalu kemunculan sebelas Supernova dengan beragam karakter dan kekuatan. Kemudian, disusul kemunculan seorang legenda yaitu Silvers Rayleigh yang merupakan tangan kanan bajak laut. Salah satu hal yang juga sangat mengejutkan adalah ketika Rayleigh bercerita bahwa Roger membubarkan bajak lautnya lalu menyerahkan diri ke angkatan laut. Ia juga bercerita bahwa Roger memiliki kekuatan untuk mendengar berbagai macam suara.
9. Thriller Bark
sumber: roronoazoroonepiece1.deviantart.com
Di arc ini Luffy pertama kali bertemu dengan Brook yang kini menjadi krunya sebagai pemusik. Brook waktu itu kehilangan bayangannya dan ia bisa terbakar ketika berada di bawah sinar matahari. Luffy yang bersikukuh akhirnya bersedia merebut kembali bayangan yang telah dicuri oleh seorang Sichibukai yang bernama Gecko Moria. Namun, di pertarungan pertama Luffy masih kalah, malah bayangannya dicuri dan dimasukkan ke tubuh salah satu raksasa yang bernama Oz.
Pertarungan melawan Oz bukanlah hal yang mudah. Para kru SHP harus menggabungkan kekuatan untuk menumbangkan raksasa yang memiliki kekuatan Luffy. Ini merupakan salah satu pertarungan yang menegangkan di arc ini. Ketika para krunya sudah kewalahan, Luffy dengan tampilan menyeramkan datang menyelamatkan mereka. Ia baru saja mendapatkan kekuatan dari seratus bayangan yang membuatnya mampu mengimbangi kekuatan Oz. Adegan lain di arc ini yang sangat menyentuh adalah pengorbanan Zoro ketika Kuma hendak mengambil kepala Luffy.
8. Impel Down
sumber: ramadhanadi.wordpress.com
Mendengar kabar bahwa Ace hendak dieksekusi membuat Luffy nekad memasuki penjara terkuat di dunia One Piece. Ia rela menunda keinginannya untuk bertemu teman-temannya dan memilih menyelamatkan Ace terlebih dahulu. Dengan bantuan Hancock yang telah jatuh hati kepada Luffy akhirnya ia bisa menyelinap masuk diam-diam. Di dalam penjara, ia bertemu dengan beberapa musuhnya di masa lalu seperti Buggy dan Mr.3 atau Galdino. Mereka mengalami petualangan lucu ketika berhadapan dengan para petugas dan makhluk-makhluk buas di penjara. Selain mereka, Luffy juga bertemu dengan Bon Clay yang pernah menyelamatkannya di Arabasta waktu itu.
Sayangnya, Luffy harus sekarat ketika berhadapan dengan Magellan sebelum sempat menemui Ace. Dengan susah payah, Bon Clay membantu Luffy sekuat tenaga untuk mencari pertolongan hingga mereka bertemu dengan Ivankov yang merupakan ratu Okama. Fakta mengejutkan terungkap kembali ketika Ivankov mengaku dirinya bagian dari pasukan Revolusi. Ia juga sangat kaget ketika tahu bahwa Luffy adalah anak dari Dragon sang pemimpin pasukan Revolusi. Menyadari bahwa Ace telah dibawa keluar penjara, Luffy dengan tekad yang kuat akhirnya memutuskan untuk pergi ke Marineford untuk berperang. Dengan bantuan karakter kuat seperti Jinbei dan Crocodile serta tahanan lain, mereka menerobos pertahanan penjara dan keluar bersama-sama menghidup udara segar.
7. Arabasta
sumber: onepiece.wikia.com
Luffy dan krunya terjebak dalam sebuah konflik internal sebuah negara, dimana para rakyat sudah tidak menaruh kepercayaan lagi kepada pemimpin negeri tersebut. Namun, Vivi yang merupakan putri dari kerajaan itu masih memiliki harapan untuk mencegah terjadinya pertumpahan darah antara rakyat dan pihak kerajaan. Tekad Vivi yang begitu bulat di sini membuat Luffy rela mempertaruhkan nyawanya. Mereka pun harus berkonfrontasi dengan dalang dari pemberontakan ini yaitu Baroque Works yang dipimpin oleh Sir Crocodile, seorang Sichibukai.
Alasan mengapa Arabasta merupakan salah satu arc terbaik adalah banyaknya momen-momen yang mengharukan menurut saya. Seperti pengorbanan Pell sang pelindung Arabasta ketika membawa bom waktu raksasa yang ledakannya memiliki radius sekitar lima kilometer. Selain itu, perpisahan Vivi dengan Luffy dkk juga merupakan salah satu momen yang sangat mengharukan.
Baca juga: 7 Film Terbaik One Piece Sepanjang Masa
Meski ditertawakan dan diremehkan oleh orang-orang, pada akhirnya Luffy berhasil sampai ke pulau langit. Mereka telah membuktikan kepada Cricket dan kawan-kawannya bahwa pulau langit itu memang ada bukan hanya bualan. Di pulau langit Luffy harus berurusan dengan God Enel yang mengaku-aku sebagai dewa dan antek-anteknya. Selain itu, mereka juga harus terlibat konflik dengan suku Shandia yang ingin merebut tanah leluhur mereka. Puncak dari permasalahan mereka adalah ketika Luffy telah mengalahkan Enel dan membunyikan Lonceng Emas. Satu lagi yang menjadi kekuatan di arc ini adalah cerita persahabatan antara Norland dan Calgara yang menyisakan duka mendalam bagi keturunan mereka.
Dressrosa merupakan sebuah negeri di New World yang dipimpin oleh Doflamingo. Meskipun tampilan luarnya megah dan menawan, ternyata Dressrosa memiliki sisi yang kelam. Para mainan yang lucu-lucu itu ternyata adalah manusia yang dulu pernah memberontak kepada Doflamingo. Mereka lebih setia kepada keluarga kerajaan lama yang memimpin dengan damai. Ada banyak hal yang terjadi di arc ini yang mungkin cukup panjang untuk dijabarkan satu persatu. Salah satunya adalah pertarungan di Colosseum dengan hadiah utama buah Mera-mera no Mi milik Ace.
Beberapa momen di Dressrosa yang menurut saya sungguh keren antara lain adalah pertemuan Luffy dengan Sabo, pengungkapan identitas asli Law yang merupakan keturunan D, kemunculan pertama dari Gear 4, kisah-kisah cinta menyedihkan seperti yang dialami Kyros dan Senor Pink. Sebagai klimaks momen epic di arc ini adalah pembentukan armada besar SHP dengan beberapa karakter kuat seperti Cavendish, Barto, Hairudin, Sai, dll.
4. Enies Lobby
sumber: anime.dekstopnexus.com
Ini merupakan salah satu arc terbaik One Piece sepanjang saya menikmati anime ini. Ada banyak kesan yang tidak dapat dilupakan dengan mudah di arc ini terutama ketika Luffy mengeluarkan tantangan kepada Pemerintah Dunia dengan membakar bendera di Enies Lobby. Mereka tidak takut dengan ancaman atau kekuatan yang mungkin dapat menghancurkan mereka hanya demi menyelamatkan kru yang berharga. Pertarungan antara anggota SHP melawan anggota CP9 adalah salah satu pertarungan yang menarik untuk dinikmati. Terutama pertarungan mati-matian Luffy dengan Rob Lucci yang sangat menegangkan.
Salah satu momen yang juga mengharukan adalah ketika Going Merry yang sudah mencapai batasnya menolong Luffy dkk hingga bisa keluar dari ancaman Buster Call yang telah meluluh-lantakkan Enies Lobby. Sayangnya, perjalanan Going Merry harus berakhir di pertengahan jalan. Dengan berat hati, Luffy beserta krunya memberikan penghormatan terakhir kepada Going Merry dengan jalan membakar kapal kesayangan mereka.
Nah, ini yang masih fresh banget. Kita tentu masih menantikan bagaimana akhir dari arc ini. Luffy melalui pertarungan yang tidak mudah untuk menjemput Sanji kembali pulang. Ia harus mati-matian mengalahkan Cracker, salah satu komandan Big Mom, yang memiliki harga buronan tinggi. Kemenangan itu sifatnya hanya sementara karena ia masih harus berhadapan dengan pasukan Big Mom yang lain. Salah satu adegan lain yang sangat mengharukan adalah pertarungan Sanji melawan Luffy. Sungguh itu merupakan pertarungan yang cukup menguras air mata. Akan tetapi, setelah mengetahui bahwa Sanji dan Germa dijebak oleh Big Mom akhirnya ia bersedia kembali ke sisi Luffy. Mereka berdua bersama Bege membentuk sebuah rencana untuk membunuh Big Mom dan menghancurkan pesta pernikahan.
Selain itu, di arc ini terdapat misi untuk menyalin Road Poneglyph milik Big Mom. Tugas ini diemban oleh Brook dan Pedro dengan memanfaatkan keahlian menyusup mereka. Satu lagi kabar menggembirakan di arc ini adalah bergabungnya Jinbei di SHP yang mengambil posisi sebagai Helmman. Dan tentu masih ada banyak lagi hal-hal menarik di arc ini yang tentu akan panjang lebar jika dijelaskan. Tapi yang sampai sekarang masih saya nantikan adalah akhir dari pertarungan Luffy melawan Katakuri.
Marineford adalah arc terbaik nomor dua di One Piece. Saya kira semua penggemar One Piece sepakat bahwa arc ini merupakan arc terbaik sepanjang perjalanan One Piece. Arc ini menceritakan tentang peperangan besar antara bajak laut Shirohige melawan angkatan laut demi menyelamatkan Ace yang hendak dieksekusi. Peperangan ini merupakan perang terbesar yang pernah terjadi di dunia One Piece. Ada banyak hal menarik yang terjadi di peperangan ini seperti terungkapnya bahwa Ace adalah anak kandung dari Roger yang langsung menggegerkan publik.
Namun, kedatangan Luffy merubah arah peperangan. Luffy dengan nekadnya menerobos para angkatan laut dan berusaha mencapai panggung eksekusi. Meskipun ia berhasil menyelamatkan Ace pada awalnya, tetapi nasib harus berkata lain. Ace mati melindungi dirinya dari serangan magma Akainu. Meskipun begitu, peperangan tak kunjung berhenti. Para angkatan laut bangsat masih menyulut api pertempuran bagi para bajak laut yang sudah kalah. Selain kematian Ace, Shirohiga juga menutup usianya setelah mendapat serangan bertubi-tubi dari Teach dan krunya. Peperangan baru bisa dihentikan ketika Shanks datang ke Marineford sebagai penengah. Ia bertanggungjawab atas pemakaman Ace dan Shirohige. Hal itu pun disetujui oleh Sengoku selaku Grand Fleet Admiral.
Namun, kedatangan Luffy merubah arah peperangan. Luffy dengan nekadnya menerobos para angkatan laut dan berusaha mencapai panggung eksekusi. Meskipun ia berhasil menyelamatkan Ace pada awalnya, tetapi nasib harus berkata lain. Ace mati melindungi dirinya dari serangan magma Akainu. Meskipun begitu, peperangan tak kunjung berhenti. Para angkatan laut bangsat masih menyulut api pertempuran bagi para bajak laut yang sudah kalah. Selain kematian Ace, Shirohiga juga menutup usianya setelah mendapat serangan bertubi-tubi dari Teach dan krunya. Peperangan baru bisa dihentikan ketika Shanks datang ke Marineford sebagai penengah. Ia bertanggungjawab atas pemakaman Ace dan Shirohige. Hal itu pun disetujui oleh Sengoku selaku Grand Fleet Admiral.
Kematian Ace menyisakan luka yang mendalam di hati Luffy. Kabar tersebut juga diterima oleh para kru yang membuat mereka terpukul karena tidak bisa menemani Luffy di saat-saat kritis. Kematian Shirohige menandakan bahwa era baru telah lahir. Pada detik-detik kematiannya, Shirohige berkata bahwa One Piece itu memang benar-benar ada. Hal itu tentu menyulut api di dalam diri para bajak laut.
1. Wanokuni
sumber: onepiece.wikia.com
Sejauh ini, arc Wano merupakan arc terbaik di One Piece, meskipun jalan cerita ini masih setengah jalan dan mulai menuju ke klimaks, yaitu pertarungan antara samurai melawan Shogun dan bajak laut Kaido. Di arc ini pula, beberapa Supernova dengan kekuatan yang mengerikan berkumpul dengan motif masing-masing.
Banyak cerita-cerita menarik yang muncul pada arc Wano dan membuat penggemar sangat terkesan, seperti transformasi Kaido yang berubah menjadi naga, para anggota bajak laut Beast yang sangar, kekalahan Luffy melawan Kaido, kehadiran Big Mom dan pertarungannya melawan Kaido, serta misteri-misteri lain tentang Oden dan juga sosok samurai legendaris Ryuma yang mulai terkuak. Selain itu, arc Wano juga menyajikan adegan-adegan yang cukup menyedihkan, seperti pada cerita kematian Lord Yasuie yang merupakan mantan Daimyo, serta nasib Killer yang menjadi korban dari buah setan SMILE.
Yang membuat arc ini sangat menarik adalah arc ini akan menyajikan pertarungan antara Luffy dan aliansi melawan Yonkou Kaido pada awalnya. Namun, di chapter terbaru, Kaido memutuskan untuk bergabung dengan Big Mom dan berniat menguasai dunia. Dengan bergabungnya mereka, Luffy dan aliansi pun harus berhadapan dengan dua orang Yonkou yang level kekuatannya di atasnya. Mari, kita tunggu saja bagaiman perkembangan cerita ke depan. Yang jelas, arc Wano akan menjadi arc yang tak akan terlupakan.
***
Mungkin itu saja kawan sepuluh arc terbaik One Piece menurut saya. Tulisan di atas hanya sekadar opini dan bisa jadi kalian sepakat atau tidak sepakat. Hal itu bukan menjadi masalah. Meskipun demikian, saya masih tetap berspekulasi bahwa nanti di arc Wanokuni cerita One Piece akan lebih liar dan menegangkan. So, kita tunggu saja. Terimakasih untuk yang sudah mampir.
Baca juga: 44 Tempat di One Piece yang Mirip dengan Dunia Nyata