sumber: andreestefanus.wordpress.com
Kita pasti pernah berpikir bagaimana menjadi seorang yang terampil dan berkompeten dalam sebuah bidang. Menjadi seorang ahli merupakan sebuah kebanggaan bagi kita, terutama ketika kita memiliki minat dan cita-cita dalam bidang tertentu. Untuk mencapai semua itu, tentu kita memerlukan sebuah proses dan kerja keras. Karena tidak mungkin segala sesuatu itu dapat kita capai secara tiba-tiba tanpa sebuah usaha.
Hukum 10.000 jam merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk menjadi seorang ahli dan menggapai pintu sukses. Hukum ini pertama kali diperkenalkan oleh Malcom Gladwell dalam bukunya yang berjudul Outliers. Ia menegaskan bahwa seseorang dapat menjadi seorang ahli ketika ia telah praktik dan bekerja keras dalam sebuah bidang selama 10.000 jam. Teori ini dapat dilakukan oleh siapa saja meskipun ia tidak memiliki bakat di bidang tersebut. Praktik dan kerja keras tiada henti lambat laun akan menjadikan seseorang itu menjadi ahli.
Salah satu tokoh yang telah menerapkan hukum ini seperti Bill Gates. Menjadi seorang milliader dan pemilik dari perusahaan terkenal tentu tidaklah didapatkan Gates dengan satu kedipan mata. Gates sewaktu remaja memiliki ketertarikan dengan komputer dan pemrogaraman. Ia bersekolah di Lakeside yang sebuah komputer, dimana sebagian besar universitas pada waktu itu tidak memilikinya. Gates rela menyelinap ke sekolahnya pada saat malam demi melatih kemampuannya di bidang pemrograman. Ia termasuk anak yang cerdas karena bisa kuliah di Harvard University. Demi membentuk perusahaan bersama rekannya, Gates rela di drop out dari universitasnya. Tentu hal ini bukanlah hal yang mudah dan perlu perjuangan yang keras bagi Gates hingga ia menjadi tokoh yang hebat saat ini. Dari pengalaman hidup Gates, kita dapat menarik kesimpulan bahwa ia telah melalui proses 10.000 jam itu atau bahkan lebih untuk menjadikannya ahli.
Baca juga: Filosofi Kuda Hitam
Teori ini memang tidak mutlak sepenuhnya, Anders Ericsson (seorang profesor psikologi dari Florida State University) membantah teori 10.000 jam tersebut. Ia berpendapat bahwa tidak ada “Magic Number” untuk menjadi ahli. Angka 10.000 tidak dapat dijadikan patokan. Seseorang mungkin membutuhkan 25.000 jam atau 5.000 jam untuk menjadi seorang ahli. Tergantung dari seberapa keras usaha dan seberapa bagus kualitas dari usaha itu.
Meskipun demikian, teori ini tetaplah menarik untuk dibahas. Teori ini mampu memberikan semangat positif kepada diri kita untuk menggapai tangga kesuksesan. Faktanya, 10.000 jam itu bukanlah waktu yang sedikit. Kita seringkali lelah dan jenuh ketika melakukan sesuatu padahal kita sebenarnya mampu melakukan sesuatu melebihi apa yang kita bayangkan. Kadang kita terlalu cepat menyerah sebelum berusaha ke titik darah penghabisan kita. Jadi, asalkan kita berusaha dan mau belajar tiada henti pasti kita akan menjadi ahli dalam bidang yang kita tekuni.
“Kita bisa, selama kita percaya dan berusaha”
Baca juga: 10 Sikap yang Perlu Dilatih untuk Menuju Kesuksesan
Tags
Motivasi