Sumber :live.viva.co.id
Ketika kita menyukai seseorang, lalu kita
mencoba mengungkapkan perasaan kita kepada dia. Namun kadang ungkapan itu
berujung penolakan, berikut beberapa ungkapan yang selalu kita dengar :
1.Kamu Udah Ku Anggap Teman Baikku
Kalimat
diatas mungkin akan terucap, ketika kalian jatuh cinta sama temen deket kalian
sendiri. Kalian udah lama suka sama dia, namun ketika kalian mengungkapkan
perasaan kalian, eh ternyata dia gak ada perasaan apa-apa sama kalian.
2.Kamu Udah Seperti Kakak Ku Sendiri
Hampir senada sama kalimat yang pertama, bedanya kasus seperti ini lebih sering terjadi antara kakak kelas sama adek kelas, mereka kan beda usia hihi. Tatkala kita mengungkapkan perasaan kepada adek kelas kita, kadang kalimat itulah yang mungkin terlontar apabila dia nggak punya perasaan apa-apa ke kita.
3.Kita Temenan Aja Ya!
Mungkin ini sering terjadi kalau kalian baru mengenal seseorang. Terus kalian langsung jujur dengan perasaan kalian sendiri, barangkali karena dia udah punya pacar atau dia belum bisa membalas perasaan kamu maka dari itu dia bilang seperti itu.
4.Kamu Baik, Tapi Aku Takut Ngecewain Kamu
Nantinya
Terkesan puitis, namun sadis. Bagaimana tidak ? ketika dia bilang seperti itu, saat itu juga hati kamu pasti akan kecewa bukan. Tak perlu menunggu nanti. Senyumin aja.
5.Orangtuaku Ngelarang Aku untuk Pacaran
Kalimat ini abu-abu, disatu sisi ada benarnya disisi lain itu hanya alasan semata. Lihat background dia terlebih dahulu, kalau di masa lalu dia pernah menjalin hubungan dengan seseorang, udah bisa dipastikan lah kalimat itu bullshit. Tapi kalau dia anak pesantren, terlebih anaknya pas Ustad, udah jauhin aja, jangan dirusak, hehe.
6.Aku Pengen Fokus Pendidikan Terlebih Dahulu
Kalimat penolakan ini juga sering terucap. Katanya dia pengen fokus pendidikan, tapi lihat aja perkembangannya, barangkali dia memang bener-bener pengen serius belajar. Tentu kalau dia punya pacar, jelas akan menjadi faktor pengganggu secara nggak langsung. Tapi kalau dia hanya nggak serius dengan ucapannya, ditengah jalan ujung-ujungnya ia dapat gandengan baru,
7.Pikir-Pikir Dulu
Kalimat yang ambigu, ujung-ujungnya PHP. Kita digantung beberapa hari oleh dia, mending kalau dia cepet ngasih jawaban. Kalau berbulan-bulan bagaimana ? Apalagi ketika dia memberi jawaban secara tak terduga seperti dia udah dapat gandengan baru tanpa terus terang dengan kita, secara nggak langsung dia ingin bilang ke kita “Ini jawabanku.”
8.Ada Orang di Luar Sana yang Lebih Pantas Buat Kamu
Memangnya siapa yang lebih pantas buat kita diluar sana ? kalau toh ada, ngapain juga kita harus repot-repot nembak dia. Alasan kenapa kita menembak dia, karena memang dialah yang kita anggap pantas untuk kita saat ini.
9.Kamu Terlalu Baik Buat Aku
Kalimat tersadis diantara kalimat penolakan lainnya. Ibarat nenek sihir berkedok cinderella. Dia bilang begitu dengan polosnya, namun dampak yang kita rasakan luar biasa sakit. Kalimat ini terdengar nggak logis, kenapa?
Kalau benar kita ini terlalu baik, lantas kenapa ia menolak kita. Bukankah itu bagus kalau dia bisa pacaran sama orang yang super baik kayak kita. Apakah ia ingin seseorang yang lebih jahat. Hanya dia dan Tuhan yang tahu. Hmmm
Kesimpulan
: Mungkin kalimat diatas hanyalah segelintir kaimat penolakan diantara kalimat-kalimat
lainnya yang kurang lebih senada. Namun itu masih lebih baik karena dia mau
merespon perasaan kalian, ketimbang dia diam membisu tanpa kata apapun. Inti
dari kesemua kalimat diatas, adalah dia belum bisa membalas perasaan kamu saat
ini.
Sakit hati pasti ada ketika perasaan kita tak berbalas. Move on atau bertahan pada orang yang sama, itu pilihan kalian kawan !
Tags
Opini