Siapa didunia ini yang gak ingin sukses, pasti hampir semua orang ingin sukses dalam hidupnya. Tapi tak banyak orang yang berani mengambil resiko, mereka berhenti setelah berusaha cukup lama namun tak kunjung membuahkan hasil, terlebih ada juga yang berhenti diawal memulai. Nobody knows
Kesuksesan bukan jalan yang mudah, bukan dengan cara instan semua itu bisa diraih. Perlu adanya usaha dan kerja keras, setiap detik itu pelajaran untuk pertimbangan dimasa depan. Konsistensi dalam pekerjaan juga penting untuk memperoleh hasil yang maksimal. Peribahasa sederhana “Sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit,” ungkapan itu dapat kita jadikan motivasi jika kita ingin sukses.
Analogi ringan, bagaimanakah kesuksesan itu ? pernahkah kalian melihat pohon mangga (misalkan, buah apapun boleh). Apakah kalian berfikir pohon itu langsung ada, tanpa melalui fase-fase tertentu. Apakah pohon itu bisa berbuah dengan sendirinya ? tentu tidak, coba kita renungkan lebih dalam.
Pohon berasal dari sebuah benih yang kita tanam, sama halnya niat yang ada dalam diri kita untuk mencapai kesuksesan. Niat yang telah kita tekadkan, kita realisasikan kedalam sebuah usaha dan pengorbanan, ibarat air dan pupuk yang akan membuat benih tadi tumbuh dan berkembang. Teruslah berusaha dan berusaha, biarkan pohon itu terus tumbuh dan tumbuh perlahan. Jangan mudah menyerah, karena ketika kita menyerah, pohon itu juga ikut layu dan tak mau tumbuh lagi.
Selain itu, pohon juga tidak akan bisa hidup tanpa adanya cahaya dari matahari. Sama halnya dengan doa dan ketaatan terhadap Tuhan, faktor itu juga penting ketika kita ingin menggapai kesuksesan. Dengan berdoa, kita memiliki cahaya dalam hidup. Doa juga memunculkan sikap kehambaan seorang manusia kepada Tuhan. Yakinlah, jika hubungan kita dengan Tuhan itu baik, maka Tuhan tidak akan menyia-nyiakan kita.
Setelah melewati proses yang cukup lama, akan ada saatnya pohon itu akan berbuah. Walaupun pohon itu tidak berbuah lebat, namun buah itulah hasil kerja keras kita yang bisa kita nikmati. Buah itulah kesuksesan yang selama ini kita perjuangkan. Maka, syukurilah hasil yang telah kita dapatkan, barangkali didepan sana masih ada buah-buah yang tak terhitung jumlahnya sedang menanti kita.
Tags
Opini