Judul diatas merupakan terjemahan dari salah satu lagu favorite gue, dipopulerkan oleh Adam Levine (vokalis Maroon 5) judulnya “Lost Star”. Gue pertama kali denger lagu itu tepat pada saat audisi musik, dinyanyikan oleh peserta dan nadanya langsung ngena ditelinga gue.
Gue perlahan mulai sering menyanyikan lagu itu, dan gue mencoba memahami isi dari lagu tersebut. Gue mencari arti dari lirik lagu itu di internet, gue mengutip dari beberapa sumber. Lagu ini bercerita tentang kehidupan seorang remaja yang penuh kebimbangan dan penuh emosi serta pencarian jati diri. Mungkin bagi para komposer lagu atau yang sudah ahli dalam bidang musik, lagu ini merupakan lagu yang mudah dan bisa dibilang kagak ada spesialnya. Tapi kalau buat gue lagu ini asik buat didengerin, gak perduli musikalitasnya kayak gimana.
Lagu ini cocok banget didengar saat kita lagi galau entah karna apapun itu. Persoalan remaja yang gak pernah lepas dari yang namanya cinta, dan perasaan. Inilah fase dimana kita menuju sebuah proses yang dinamakan pendewasaan. Kita bukan lagi anak kecil, yang menangis ketika tersandung batu kerikil ditengah jalan. Kita bukan lagi anak kecil yang hanya bisa meminta namun tak pernah bisa memberi. Ini adalah masa penuh gejolak, dimana kita harus menentukan jati diri kita sebenarnya.
Saat ini kita bagaikan bintang yang bertebaran di alam semesta , atau bahkan hanya sebutir debu galaksi yang bertebaran tanpa tahu arah. Ungkapan yang tepat untuk kita yang masih bingung memahami diri kita sendiri. Namun ditengah kebimbangan tersebut, mungkin dan yakinlah bahwa kita nanti akan sampai kepada titik dimana kita akan tahu siapa diri kita sebenarnya,
Salah satu part yang paling gue suka dari lagu ini ketika ini
Dont you dare let our best memories bring you sorrow
Yesterday i saw a lion kiss a deer
Turn the page maybe well find a brand new ending
Where we dancing in our tears
Kalau gue artikan kurang lebih kayak gini. Jangan sesekali membawa kenangan terbaik kita ke dalam duka, seakan memberi pesan bahwa tak ada yang perlu disesalkan, biarlah yang lalu teruslah berlalu. Kemarin aku melihat singa mencium rusa, suatu hal yang tak mungkin terjadi, ibarat kenangan yang tak mungkin terulang kembali namun ia berharap bahwa itu masih mungkin . Balik halamannya mungkin kita akan menemukan akhir yang benar-benar baru, lanjutan dari lirik tadi. Mungkin semua masih bisa berubah, barangkali halaman kisah kita saat ini akan menemukan cerita yang baru dimana kita menangis dengan air mata kita.
Maaf kalau
penafsiran gue sedikit membingungkan, karena lagu ini isinya memang tak hanya
terpaku pada satu hal. Disatu sisi membicarakan persoalan diri, disisi lain
membicarakan kenangan dengan orang lain. Dan lagu ini juga merupakan salah satu
soundtrack di film Begin Again. Kurang lebih cerita dari film tersebut dikemas
ke dalam lagu ini menjadi rangkaian nada yang memiliki makna. Thanks udah
membaca, semoga menghibur.
Tags
Musik